Banyak orang atau perusahaan yang tidak akan merekrut mereka yang memiliki tato di tubuhnya. Jangan Salah, Studi Membuktikan Tato Bisa Memicu Seseorang Sukses Raih Pekerjaan Lho..
Banyak orang atau perusahaan yang tidak akan merekrut mereka yang memiliki tato di tubuhnya. Sebab, tato dianggap cerminan tidak profesional, tidak berpendidikan, pengangguran, dan beragam stigma negatif lainnya. Namun demikian, sebuah studi tampaknya merontokkan stigma tersebut.
Buat yang Baru Mau Bikin Tato, Hindari Bagian-Bagian Tubuh Ini…
Memiliki tato di tubuh, kata studi tersebut, sebetulnya bisa membantu seseorang memperoleh pekerjaan. Dikutip dari Cosmopolitan, para peneliti dari University of Miami dan University of Western Australua Business School melakukan studi guna membuktikan apakah tato benar-benar memberi dampak terhadap perekrutan seseorang. Di AS saja, menurut Pew Research Center, 40 persen generasi milenial memiliki tato.
Dari angka tersebut, 72 persen menyatakan tubuh mereka dipenuhi tato. Para peneliti pun hanya meneliti para responden yang memiliki tato yang terlihat alias tidak tertutup pakaian. Sebanyak 2.200 orang responden terlibat dalam studi tersebut. Para peneliti ingin melihat apakah tato berdampak pada pekerjaan mereka.
Berdasarkan temuan para peneliti, tato yang dimiliki seseorang tak berpengaruh bagi perusahaan. Bahkan, dalam beberapa kasus, tato malah membantu responden memperoleh pekerjaan. “Individu yang memiliki tato dalam hal tertentu malah cenderung akan memperoleh pekerjaan,” kata para peneliti.