The Singleton, sebuah brand minuman wiski malt, menyajikan sesi pelepasan bersama dengan pengusaha seni dan hiburan, dan pendiri perusahaan De La House, Leon Gunawan. Acara ini merupakan bagian dari kampanye yang baru-baru ini diluncurkan di Indonesia bertajuk “Unlearn The Rules”.
Sesi pertama dalam acara ini yaitu menampilkan Leon, sebagai pelaku bisnis membangun bisnisnya dan membuat De La House, perusahaan yang menawarkan brand dengan konsep hibrida, meningkatkan standar dalam industri perhotelan.
“Industri saat ini sangat kompetitif, terutama di Jakarta, ada banyak restoran dan klub, yang baru dan trendi. Namun, De La House sebagai upaya kreatif di latar belakangi oleh perkembangan musik dansa, yang secara aktif mencari gaya hidup alternatif perkotaan,” kata Leon saat konferensi pers di resto Leon, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).
Didirikan pada tahun 2013, Parc19 adalah tempat semuanya dimulai. Terletak di jantung Kemang, ruang ini dengan cepat menjadi tempat makan populer dan tempat nongkrong, dengan berfokus pada musik dansa anti mainstream yang menampilkan DJ Internasional, seperti Joe Kay, Ryan Hemsworth dan FKJ.
Leon mengungkapkan, bahwa Parc19 telah menjadi kurva pembelajaran penting yang mengarahkan De La House ke arah yang benar.
