Beberapa hari lalu, Sungai Hobart di kawasan Tasmania disesaki ratusan orang tanpa busana. Mereka berbondong-bondong datang ke sungai tersebut dalam rangka memperingati Festival Dark Moko yang dihelat Museum of Old and New Art.
Sebagaimana dilansir Daily Mail, Festival Dark Mofo merupakan sebuah acara, di mana siang menjadi sangat pendek dan malam menjadi makin panjang tahun ini.
Dalam gelaran tersebut, sekitar 752 orang dari berbagi usia berenang bugil alias tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Aksi yang dilakukan itu terbilang nekat. Pasalnya, mereka menceburkan diri ke air di tengah cuaca dingin, yakni sekitar 11 derajat celcius.
Sebelum nyemplung ke sungai, ratusan orang tersebut berkumpul di pinggir sungai menunggu aba-aba dari pihak penyelenggara. Saat itu, mereka hanya mengenakan handuk (sebelum akhirnya bugil) dan penutup kepala merah bertuliskan “crack of dawn”.
Dikatakan panitia acara, Festival Dark Mofo tahun ini merupakan kali ketiga. Pada tahun pertama, peserta yang menyemarakkan acara tercatat ada 230 orang. Selain berenang bugil, festival yang diadakan selama 10 hari ini juga menampilkan sejumlah acara unik, seperti pameran seni serta pertunjukan.
“Aku senang bisa meramaikan acara ini. Ini merupakan waktu yang tepat untuk berenang sambil telanjang” pungkas salah seorang peserta bernama Ben Coxen.
