Benarkah Aktivitas Seksual Bisa Bikin Pria Depresi? Ini Kata Peneliti..

0
2
Benarkah Aktivitas Seksual Bisa Bikin Pria Depresi? Ini Kata Peneliti..

Seks seharusnya menjadi sesuatu yang membuat seseorang bahagia. Namun ternyata tidak demikian. Sebab rupanya tak sedikit orang yang justru merasa stres setelah bercinta dengan pasangannya!

 

Pastinya setuju dong kalau nggak ada aktivitas yang lebih menyenangkan daripada ketika seorang cowok berhubungan seks dengan pasangan sahnya. Ya, sesi di atas ranjang itu nyatanya selalu membawa kebahagiaan bagi para pria. Tapi menurut penelitian ini malah berkata hal sebaliknya lho!

Jurnal Journal of Sex & Marital Therapy yang mengutip riset itu mengungkap kalau pria bisa sangat sedih, melodrama, menangis, bahkan depresi setelah melakukan hubungan seksual.

Diketahui kalau sindrom itu bernama postcoital dysphoria (PCD), yang dijelaskan oleh Joel Maczkowiack dan Robert Schweizter, periset dari Sekolah Psikologi dan Konseling QUT.

Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Gairah Seksual Menurun Drastis!

Maczkowiack mengungkapkan kalau jumlah pria yang terserang sindrom ini lumayan tinggi. Dari 1.208 pria yang disurvei, sebanyak 41 persen di antaranya mengalami sindrom ini pada hidupnya. Sedangkan 20 persen lainnya baru saja mengalami PCD empat pekan sebelum disurvei.

Pria Wajib Punya Ini Agar Kehidupan Seks Tetap Berkualitas!

Diungkapkannya lagi kalau penyebab sindrom tersebut dari faktor biologis dan psikologis karena kurangnya interaksi sehabis berhubungan seksual.

Hal yang dirasakan pun beragam. Mulai dari tidak ingin disentuh usai berhubungan seks, hingga merasa kesal dan gelisah. “Hal ini mematahkan asumsi yang selama ini ada, bahwa laki-laki sangat dominan dalam hubungan seksual,” ujar Schweizter

Studi ini merupakan hasil survei online anonim internasional dari berbagai negara. Di antaranya, yaitu Australia, Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Selandia Baru, Jerman, dan beberapa tempat lain.

Para peserta direkrut lewat media sosial, artikel daring, dan situs penelitian psikologis. Mereka diminta secara sukarela mengisi kuesioner online yang disajikan.

Menurut Penelitian Ini, Ternyata Tidak Ada yang Namanya Cinta pada Pandangan Pertama Lho!

Survei ini sendiri dilakukan di berbagai negara, yakni Australia, Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Selandia Baru, Jerman dan beberapa tempat lainnya. Yang dihubungi melalui medsos dan situs penelitian psikologis. Yang kemudian diminta secara sukarela mengisi kuesioner online yang diberikan.

 

(Visited 196 times, 1 visits today)