Menggunakan pelumas buatan sebenarnya tidaklah sulit, namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dengan seksama agar hasil yang didapat lebih maksimal dan aman!
Pelumas hadir dalam banyak rasa dan sensasi tapi amankah menggunakan begitu banyak bahan dekat vagina? Mungkin tidak, karena beberapa formula  memiliki beberapa efek samping. Ginekolog Dr Anindita Dhar membeberkan 5 hal seputar pelumas yang aman digunakan untuk pasangan Anda.
1. Hindari Pelumas Berbasis Minyak
Pelumas terdiri dari dua jenis, larut dalam air dan berbasis minyak. Anda sebaiknya menghindari pelumas berbasis minyak karena tidak cocok dengan kondom. Pelumas berbasis minyak dapat menyebabkan kondom pecah atau pecah sehingga membuat Anda rentan terhadap kehamilan dan infeksi menular seksual (IMS).
Selanjutnya, pelumas berbasis minyak dapat mengubah tingkat pH vagina sehingga membuat pasangan rentan terhadap infeksi bakteri.
2. Pelumas yang Ada Alkoholnya Dapat Mengeringkan Vagina
Periksa label dari pelumas dan hindari membeli pelumas yang mengandung alkohol. Alkohol dapat membunuh bakteri alami di dalam vagina dan menyebabkan kelebihan produksi bakteri atau infeksi jamur. Alkohol mengeringkan kulit, Â bisa juga mengeringkan vagina.
Ini 5 Pertanda Wanita sedang Berbohong! Nomor 3 Mengarah ke Perselingkuhan..
3. Pelumas Berbasis Minyak Sulit Dibersihkan
Inilah alasan lain memilih pemulans berbasis. Bisa jadi sulit diberihkan saat Anda terburu-buru ke kamar mandi dan membersihkan vagina dengan sabun. Menggunakan sabun ringan pun bisa mengubah tingkat pH dan membuat pasangan Anda rentan terhadap infeksi.
4. Hindari Pemulas Yang Panas
Pelumas dirancang  memberi sensasi pada vagina pasangan Anda. Tapi jika kulit sensitif, pasangan Anda bisa mengalami sensasi terbakar jika pelumas itu panas. Anda bisa memilih pelumas yang mengandung mint sebagai bahan dasar karena dapat meningkatkan sensasi pendinginan dan tidak bereaksi dengan kulit sensitif.
Guys, Begini Cara Mengetahui Wanita yang Sudah Tidak Perawan!
5. Tip Dasar
Jika Anda menggunakan pelumas, buang air kecil segera setelah melakukan hubungan intim karena akan membersihkan bakteri dan mencegah Anda terkena infeksi
