Secara tidak sadar Anda takut akan keinginan untuk berkomitmen atau memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan seseorang.
Ketakutan dalam suatu hubungan adalah dimaksudkan untuk membuat kita aman dari membuat pilihan yang salah berdasarkan pengalaman sebelumnya. Anda akan memiliki teman dekat, tetapi sangat enggan untuk membiarkan dirinya masuk ke dalam benteng yang telah Anda bangun. Satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut itu adalah dengan membuat keputusan terbaik paling rasional yang Anda bisa. Anda harus percaya bahwa orang yang Anda pilih tidak akan merugikan, mengkhianati, atau menghancurkan Anda.
Trauma masa lalu
Ketika seseorang sangat terluka dalam hubungan berkomitmen dan pada akhirnya harus berakhir, mereka dapat menutupi rasa sakit itu. Awalnya, itu hanya untuk melindungi diri dari rasa sakit, namun seiring berjalannya waktu, mereka pun akan menolak untuk membuka kembali luka lama itu termasuk mengatasi masalahnya. Orang yang sudah takut duluan untuk berkomitmen, tidak didorong kuat untuk mengatasi ketakutannya, tetapi sebaliknya, ketakutan itu diperkuat dengan sentimen bahwa komitmen bukanlah pilihannya.
Tidak berani mengambil risiko
Seseorang yang sudah takut untuk berkomitmen dapat dengan mudah mengisi kekosongan melalui aplikasi kencan online daripada harus melalui hubungan yang terikat. Ketika Anda menyadari bahwa pasangan tidak sepenuhnya sempurna, Anda akan tergoda untuk mencari seseorang yang tampaknya lebih sempurna. Sebagian besar dari perilaku ini adalah untuk menghindari disakiti oleh pasangan Anda.
Kebebasan
Beberapa orang berpikir bahwa ketika berkomitmen untuk suatu hubungan, mereka akan dibebani dengan banyak harapan dari pasangan. Mereka berpikir bahwa harapan ini akan menghambat kebebasan yang mereka nikmati ketika masih lajang. Ketika Anda berada dalam suatu hubungan, Anda harus berkompromi dan berkorban untuk pasangan. Orang yang takut untuk berkomitmen mungkin tidak ingin menyerahkan kebebasan pribadinya untuk orang lain.
Memiliki tanggung jawab keuangan
Ketika lajang, Anda bertanggung jawab atas keuangan diri sendiri. Pasangan yang tidak bertanggung jawab hanya dapat menguras tabungan Anda. Ketakutan akan kehancuran finansial dapat membuat seseorang tidak mau berkomitmen.
Pria Sejati Itu Pria yang Akan Melakukan 5 Hal Ini dalam Menjalin Hubungan!
Terlalu khawatir
Bahwa ada masalah mengakar yang menyebabkan Anda memiliki masalah komitmen sehingga menciptakan kecemasan yang menyebabkan Anda harus mengakhiri semuanya bahkan sebelum berani memulainya sekalipun. Memiliki pengalaman buruk di masa lalu adalah faktor yang signifikan dalam cara Anda memperlakukan diri sendiri saat ini atau di masa depan.
Sangat sibuk
Seperti banyak orang, Anda mungkin berpikir karena tidak punya waktu untuk memiliki komitmen baru. Anda pun terlalu sibuk kalau hanya untuk sekedar memikirkan bagaimana cara mendekatkan diri dengan seseorang lagi.
