Merasa kurang keras beraksi di ranjang? Merasa kurang keras sang rudal berdiri? Sepertinya semua itu nggak akan jadi masalah lagi. Ada gel untuk itu!
Gel testosterone jadi salah satu alternatif agar aksi perkasa di ranjang mantap. Gel juga bisa jadi solusi mengingat hormon seks pria tergolong obat-obatan kelas C yang diperhitungkan illegal jika dibeli tanpa resep dokter.
Gel untuk kulit ini tersedia dalam bentuk roll-on persis deodoran, dan sudah lama dipakai untuk pria yang berkadar testosteron rendah alias ‘low T’. Pria bisa mendapatkan resepnya dari dokter.
Kebanyakan dari mereka memakainya dengan menggosokkannya di pundak, bagian atas tangan atau perut. Kadarnya sebanyak tiap hari untuk menaikkan gairah seks mereka.
Parahnya nih, kebanyakan pria yang merasa kurang perkasa ini membelinya secara ilegal. Tahunya dari? Ruang ngobrol Reddit. Disitu mereka dengan bebas obrolin pengalaman mereka mendapat dan memakai gel tersebut dan pamer berhasilnya khasiat gel tersebut.
Mereka yang sudah memakainya juga merekomendasikan agar orang lain memakainya juga. Ada yang menulis testimony: “Ini (gel) akan bikin diri jadi terangsang gila-gilaan, ereksi keras dan jadi gila-gilaan dengan berbagai gaya.” Ada tiga orang lagi rasakan khasiat seperti itu di Reddit.
Bagaimana kalau obat kuat? Ini 5 Fakta Ajaibnya!
Bukan dari kantong ajaib tapi punya manfaat ‘ajib’.
Fakta lainnya kalau gel ini punya manfaat ‘ajib’, diungkap sebuah situs gym yang menyarankan agar gel testosteron dioleskan ke Mr.P langsung. Situs bodybuilding.elitefitness.com menyebutkan gel tersebut adalah RS Transaderm. Meski situs tersebut diboikot dari timeline iklan Facebook, gel tersebut tetap dijual di situs lain seharga tiga jutaan rupiah!
Sebegitu pentingnya kah gel testosteron untuk pria?
Beberapa riset medis menyatakan testosteron adalah air mancur awet muda untuk pria. Dan testosteron adalah obat medis anti-keriput yang paling dikenal publik. Ada bukti juga yang menyatakan kalau testosteron bisa memperpanjang usia pria – apalagi untuk mereka yang sakit jantung, diabetes dan hati.
Mau bukti lagi?
Studi University of Washington yang dipublikasi dalam Archives of Internal Medicine menemukan kalau pria usia 40-an lebih yang berkadar testosteron rendah punya presentase kematian hingga 88% dibanding pria dengan kadar testosteron rendah.
Sepertinya lebih asyik ini daripada Viagra?
