Memasuki usia kepala dua adalah masa transisi dari remaja menuju ke tahap young adult. Meskipun masih ada embel embel young, di usia 20 an, seseorang mulai harus memikirkan apa yang menjadi prioritas utama mereka. Apakah itu harta, tahta, atau wanita? Namun kehidupan tidak hanya sebatas tiga perihal tersebut. Kamu memiliki keluarga yang perlu kamu tanggung nantinya, di usia 20 an kesempatan untuk mempertinggi jenjang pendidikan masih terbuka sangat luas. kamu tidak bisa memilih semua hal tersebut, harus ada yang menjadi prioritas utama dan ada yang menjadi opsi alternatif hanya jika prioritas utama telah teracapai. Dalam ilmu ekonomi ada istilah skala prioritas, dan di usia kepala dua, kamu harus membuat skala prioritas versimu. Pada artikel ini POPULAR akan membahas perihal yang harus kamu utamakan dan alasannya.
Jenjang Pendidikan
Seusai lulus kuliah, apa yang akan kamu lakukan? Apakah mencari pekerjaan atau melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi? Mencari pekerjaan di masa sekarang bukanlah perihal yang mudah. Begitu banyak output universitas yang memegang gelar sarjana. Kompetisi persaingan kerja saat ini begitu ketat sehingga Indeks Prestasi Kumulatif yang tinggi dan gelar sarjana strata 1 saja tidak cukup. Portfolio dan pengalaman kerja semasa kuliah menjadi pertimbangan penting bagi karir lulusan muda saat ini. Oleh karena itu, sebelum benar – benar terjun ke lapangan pekerjaan, sebaiknya kamu mempersiapkan diri lebih tajam lagi untuk dapat memenangkan kompetisi pencaharian kerja. Caranya adalah dengan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ada banyak yang membuka lowongan beasiswa pendidikan S2 yang bisa kamu ikuti. Atau kamu bisa mempelajari skill praktikal dengan mengambil kursus sesuai dengan bidang yang kamu tekuni. Skill praktikal lebih menjual ketimbang hanya memamerkan IPK yang tinggi dalam kompetisi pencaharian kerja.
Karier
Jenjang pendidikan memang penting, untuk kamu yang merasa sudah memiliki skill mumpuni untuk mampu bersaing dalam ajang kompetisi pencaharian kerja, fokuskan diri pada karier. Putuskan apa yang akan menjadi pekerjaanmu dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Sangat kecil kemungkinan bagi fresh graduate mendapatkan posisi di tingkat manajerial. Kamu harus melalui serangkaian proses pelatihan seperti management trainee, pegawai kontrak, dan sebagainya. Jangan khawatir, ini hanya bagian dari proses. Dengan melalui uji coba pekerjaan, akan menjadi batu loncatan bagi kamu karena kamu telah memahami dunia kerja yang sesungguhnya dan pencaharian kerja di masa mendatang akan lebih mudah dan worth it.
