Bagaimana kamu mewarnai kisah petualangan seksual kamu dengan pasangan? Apakah kamu suka melakukan hal – hal anti mainstream? Apakah kamu suka tantangan? Atau kamu tipikal orang yang mager alias males gerak dan hanya berhubungan seksual di kamar yang begitu – begitu saja?
Mungkin sebetulnya kamu bukan malas, hanya saja tidak punya waktu untuk bepergian mencoba sensasi dan ambience berhubungan seksual di tempat yang asing untuk kamu dan pasanganmu. Tapi tidak perlu khawatir, karena kamu bisa membuat pertempuran ranjang di kamar rumah kamu sendiri terasa seperti di tempat yang berbeda. Dijamin hubungan seks menjadi lebih nikmat dan malam akan terasa lebih panjang. Berikut adalah tips setting ruangan untuk menyabut seks dengan si doi, supaya seks di kamar rumah sendiri tidak begitu – begitu saja.
Tips Setting Ruangan Untuk Menyambut Seks Dengan Doi
1. Bawakan suasana rileks dengan lilin aroma terapi
Jika kamu pernah berkunjung ke tempat pijat tradisional (massage), ruangan – ruangan tempat kamu dipijat selalu diberikan wewangian dengan lilin aroma terapi. Ya, wangi lilin aroma terapi berbeda dengan wangi pengharum biasa yang cenderung menusuk meskipun wangi. Lilin aroma terapi memiliki aroma yang khas, menetralisir bau – bau lainnya yang tidak sedap serta memberikan sensasi rileksasi. Wewangian aroma terapi juga dipercaya bisa membangkitkan gairah seksual lho, yang secara tidak kamu sadari merupakan tindakan foreplay untuk merangsang pasanganmu.
2. Pasang lagu – lagu dengan nuansa yang kamu inginkan
Setiap orang punya fetish masing – masing. Ada yang menyukai suasana seks liar, ada yang suka seks romantis dan bertempo lambat, ada pula yang mengidamkan suasana seks yang lebih brutal seperti BDSM. Untuk mendorong terciptanya suasana yang kamu inginkan, tambahkan musik latar (background music) di ruang kamar kamu bercumbu. Bayangkan saja menonton film tanpa lagu yang mengiringi, emosi kamu yang menonton tidak akan tercipta. Dengan lagu, tempo penetrasimu juga akan terpengaruh. Lagu – lagu dengan irama cepat akan membuat kamu lebih bersemangat menggenjot dan lagu – lagu bertempo pelan akan membuat kamu lebih menikmati setiap dorongan yang kamu beri.
3. Pencahayaan yang berbeda
Seperti fotografi, sebuah momen akan sangat berpengaruh oleh intensitas pencahayaan. Berhubungan seksual gelap – gelapan sudah biasa, bagaimana jika kamu berhubungan seksual ditemani lampu disko dan lagu – lagu disko retro 80an?
