Berhubungan seks tidak dengan pasangan yang sah atau ‘suka jajan’ sebaiknya Anda jauhi. Selain berdosa, perbuatan seperti itu dari aspek kesehatan hanya akan merugikan diri sendiri. Bahkan tidak jarang, pasangan Anda bisa kena dampaknya.Â
Kemudahan mengakses hiburan kian mudah dan murah dewasa ini, Anda bisa dapat apapun yang Anda mau, asalkan mau sedikit merogoh kocek. Kepuasan berhubungan seks pun dapat terbeli, kapan saja Anda mau, Anda tinggal pergi ke beberapa tempat yang di dalamnya terdapat praktik prostitusi.
Lebih Dekat dengan yang Lagi Viral, Siva Aprilia Sang Dosen Macan…
Anda sebaiknya tidak berhubungan seks yang bergonta-ganti pasangan, dan berhubungan dengan siapapun yang Anda mau tak peduli bibit, bebet, dan bobotnya, mengapa?
Ada tiga alasan sebaiknya Anda tidak melakukan seks bebas dari aspek kesehatan, simak paparannya berikut ini:
Masih Beresiko Meskipun Menggunakan Kondom
Tidak ada yang menjamin keamanan seks bebas 100 %. Jika Anda pikir dengan kondom semua masalah tuntas, maka pikirkanlah lagi. Masih terdapat potensi risiko kondom rusak dari kemasan atau bahkan gagal menjadi alat kontrasepsi dan pelindung karena bocor.
Dan lagipula, ada bagian-bagian dimana kondom tidak dapat berperan sama sekali, misalnya apakah Anda berciuman dengan kondom? Saat dua manusia berciuman, faktanya adalah mereka sedang bertukar kurang lebih 10 juta bakteri yang ada di mulut.
Penyebab Penyakit Menular
Seks bebas adalah tiket 1 arah untuk terkena penyakit seks menular, Anda tinggal sebut mana yang Anda ‘minati’;
- Herpes
- Sifilis
- Gonorrhea
- Kondiloma akuminata dan yang paling mematikan HIV/AIDS.
Jangan pernah berpikir mencoba sekali maka Anda akan lolos melenggang begitu saja, banyak yang tertular di kali pertama mencoba.
Berpotensi Gangguan Psikologis
Jika Anda tidak tertular penyakit apapun, Anda akan terganggu secara psikologis setelah melakukan seks bebas, akan ada tuduhan-tuduhan dalam pikiran Anda atas perbuatan salah Anda.
Akan ada seribu satu kekhawatiran mengenai tertular atau tidaknya Anda pada penyakit menular seks.
Tidak ketinggalan, kemudian Anda harus merogoh kocek jauh lebih dalam lagi untuk melakukan serangkaian pemeriksaan HIV/AIDS dan sebagainya.
Jadi untuk segala sesuatu janganlah gegabah, hubungan seks begitu indah jika dilakukan dalam pernikahan, namun jika Anda curi start, rasakan sendiri akibatnya.
