Meski telah dalam tahap rekonstruksi sesudah bencana gempa di tahun 2018 lalu, Dimension Data Berikan “Sepeda Untuk Lombok” Bentuk Komitmen Untuk Membantu Sesama
Sebagai integrator teknologi global senilai 8 miliar dolar AS dan penyedia layanan terkelola untuk informasi, Dimension Data terus memberikan perhatian serius menyikapi bencana alam yang menimpa Lombok beberapa waktu lalu.
Hendra Lesmana, Presiden Direktur Dimension Data Indonesia, berujar “Lombok yang saat ini dalam tahap rekonstruksi, sejalan dengan program global Dimension Data “Bicycles Changes Live” ingin membantu anak-anak usia sekolah agar bisa terus semangat belajar dan juga aktif dalam membangun kembali Lombok sesuai kapasitasnya”
Dimension Data menyebut, usai rekonstruksi posisi daerah dan rumah yang terkena bencana gempa bumi mengalami perubahan. Akses dari rumah ke lokasi sekolah cukup jauh. Dari situlah program bantuan Dimension Data Sepeda Untuk Lombok tercetus.
Ini Kata Jokowi Soal Negeri Terindah di Dunia, Dimana Ya Kira-kira?
Seremoni penyerahan bantuan sepeda Polygon Monarch M3 sebanyak 50, Polygon Junior Maze 20 sebanyak 15 sepeda. Total 65 sepeda ini didapat dari peran serta karyawan, Mitra Dimension Data dan beberapa teman-teman komunitas sepeda.
Sebanyak 65 sepeda itu pun akan dibagikan kepada 15 panti asuhan, pondok pesantren dan keluarga tak mampu. Seremoni penyerahan “Sepeda Untuk Lombok’ dilakukan Senin (25/2) di Hotel Killa Senggigi Lombok.
Uniknya, penyerahan bantuan sepeda ini juga bisa disaksikan oleh rekan-rekan jurnalis lewat sambungan konferensi video melalui alat canggih dari Cisco System yang juga menjadi mitra dari Dimension Data.
“Karena program ini mengumpulkan banyak partisipan dari berbagai pihak, maka penyerahan donasi ini dapat disaksikan dimana saja lewat teknologi ini. Cisco Telepresence SX20 Quickset terpasang di kantor kami di Jakarta, kami hubungkan dengan Cisco Webex Room 55 yang ada di Lombok bersama saya. Integritas keduanya memungkinkan kolaborasi penuh dalam meeting atau konferensi video seperti yang rekan media rasakan hari ini,” tutup Hendra.
