Punya handphone yang punya banyak aplikasi pasti menyenangkan. Tapi, banyak aplikasi biasanya bikin handphone kamu boros data dan baterei. Bisa-bisa dalam sehari kamu harus charge baterei handphone sampai dua atau tiga kali. Maklum, tiap ada kesempatan kamu nggak bisa lepas dari main game, selfie, sampe upload foto di sosmed.
Makanya, charge baterei handphone jadi kegiatan lain kamu sepanjang hari. Tapi, gara-gara sering charge baterei handphone, kamu nggak ada kalo ada kebiasaan buruk waktu charge beterei handphone yang kamu lakukan. Kalau kebiasaan buruk tetap kamu jalani, jangan heran kalo beterei hape kamu cepet aus dan rusak. Kira-kira apa aja ya kebiasaan buruk waktu charge beterei handphone?
Keseringan pakai powerbank
Powerbank sering jadi malaikat penolong pas hape kamu sudah bilang ‘low bat’. Tapi, keseringan pakai powerbank bikin baterei cepat aus dan rusak. Penyebabnya, daya dari powerbank sering nggak stabil dan pasokan dayanya lebih besar dibanding kebutuhan. Jadi, kalo nggak darurat, jangan sering pakai powerbank, ya.
Dicolokin ke laptop
Charge baterei handphone pakai laptop sering dilakukan karena kabel USB bisa berfungsi jadi penyalur daya listrik. Tapi, handphone yang tertancap di laptop bikin isi hape kamu bisa diintip hacker. Bisa-bisa data pribadi kamu di dalam handphone bisa dicuri hacker. Yang rentan begini berlaku buat semua sistem operasi handphone mulai iOS, Android, dan lain-lain.
Pakai charger sembarangan
Setiap jenis hape pasti punya jenis charger sendiri. Tapi, karena bentuk colokan charger hape berbasis Android biasanya sama, kamu suka pakai charger yang berbeda. Misalnya, charger hape Samsung kamu pakai buat charge baterei handphone merek Asus. Keseringan pakai charger sembarangan membuat kekuatan baterei hape menurun.
