Banyak orang berpikiran bahwa penyebab kebotakan adalah karena lemahnya akar rambut yang pada akhirnya bikin rambut lebih mudah rontok. Ya, mungkin ada benarnya. Namun, tahukah Anda jika kebotakan juga merupakan sinyal adanya masalah kesehatan yang berbahaya?
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology menjelaskan, pria yang mengalami kebotakan lebih berisiko terkena kanker prostat ketimbang pria yang memiliki rambut lebat. Hal itu pun diamini oleh Chris Eden, urolog dari Royal Surrey County Hospital, Guildford, Inggris.
Tak hanya itu, para peneliti juga berhasil menemukan fakta lain dari kebotakan yang terjadi. Mereka mengatakan bahwa kebotakan merupakan sinyal dari penyakit jantung. Bahkan, pria yang mengalami kebotakan disinyalir berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.
Neil Roberts memaparkan, kebotakan sangat terkait dengan kompleksitas hormonal pria dan kesehatan pembulu darah. “Saat siklus hormonal terganggu, hal tersebut dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan kerusakan jantung. Ya, kebotakan adalah salah satu tandanya,” jelas ahli bedah jantung dari The Heart Hospital, London, ini.
Sebenarnya, penyakit jantung memang telah lama dikaitkan dengan kebotakan. Ya, hal itu pun tertuang dalam jurnal BMJ Open tahun 2013 lalu. Para peneliti saat itu mengungkapkan, 32 persen pria botak mengalami masalah pada bagian jantungnya.
Meski demikian, ada pula kabar baik bagi pria yang mengalami kebotakan. Menurut studi yang diterbitkan International Andrology tahun 2010, pria botak punya kehidupan seksual yang lebih baik. “Ya, itu karena mereka memiliki kadar terstosteron yang tinggi dalam tubuhnya,” terang Tim Oliver, professor emeritus of medical oncology di Queen Mary University, London.
