Tips Tolak Perut Buncit Akibat Bir

0
9

Bir merupakan minuman berkarbonasi yang sarat akan kandungan gas. Selain itu, kalori yang tersemat di dalamnya juga terbilang cukup tinggi. Dua hal tersebut merupakan pemicu terjadinya perut buncit. Demikian kata Scott Solomon, M.D, seorang profesor kedokteran dari Harvard Medical School.

Konon, bir punya banyak manfaat sehat untuk tubuh manusia. Selengkapnya, baca Benarkah Bir Punya Manfaat Hebat Untuk Diri Anda?

Bicara perut bucit akibat kecanduan bir, ada beberapa cara yang ternyata ampuh untuk mengatasinya. Berikut sejumlah cara yang kami maksud:

Minum segelas air putih setiap menenggak segelas bir

Untuk mengecilkan perut buncit, cobalah kontrol konsumsi bir Anda. Caranya: Minumlah segelas air putih setiap Anda menenggak satu gelas bir. Perlu Anda tahu, cara tersebut juga mampu menghidrasi tubuh Anda.

Puasa intermittent

Cara kedua yang bisa Anda terapkan untuk mengecilkan perut adalah dengan puasa intermittent. Puasa ini adalah jenis puasa yang dijadwalkan, di mana Anda harus menyesuaikan waktu normal periode makan sehari-hari ke jam yang lebih panjang tanpa memotong kalori. Dengan menerapkannya secara rutin, lemak berlebih di tubuh Anda pun akan terpangkas.

Tingkatkan asupan berprotein

Cobalah untuk perbanyak asupan berprotein Anda sehari-hari. Selain itu, kurangilah mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Kata peneliti, cara tersebut ampuh dalam mempercepat pembakaran lemak, khususnya di area perut.

Minum bir hanya seminggu sekali

Bagi yang sudah kecanduan bir, cara satu ini memang terbilang sulit untuk diterapkan. Tapi, untuk memuluskan langkah Anda memiliki perut rata, mau tak mau trik ini harus dijalankan.

Olahraga

Tanpa olahraga, sebesar apapun usaha Anda untuk mengecilkan perut hasilnya akan sia-sia. Karenanya, penting bagi Anda untuk berolahraga secara rutin. Pilihlah latihan yang mudah untuk dilakukan semisal shitup, pushup, dan squat. Perlu diingat, shitup 20-30 kali setiap pagi dan sebelum tidur terbukti ampuh mengecilkan perut secara alami.

Siap menerapkannya?

(Visited 371 times, 1 visits today)