Apakah POPle tahu, banyak hal-hal yang dapat merusak kesempatan saat melamar kerja? Nah, dibawah ini terdapat beberapa kesalahan, dan jangan sampai lima kesalahan berikut membuat kamu kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik. Cekidot guys!

Mengabaikan profil
Kehadiran profil online yang profesional bisa menjadi nilai lebih dalam melamar pekerjaan. Biasanya profil online akan ditinjau oleh pihak HRD untuk mencari tahu preferensi dan kredibilitas pelamar.

5 Cara yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Menjadi Seorang Miliyader….

Namun tenang saja, profil online yang dilihat oleh pemberi kerja tidak lebih dari situ-situs jejaring sosial berbasis profesional, seperti LinkedIn. Melalui profil online tersebut, kamu akan dinilai mengenai pengalaman kerja, seberapa berpengaruhkah kamu di tempat kerja sebelumnya, apa kelebihan kamu dan sebagainya. Hindari untuk menulis hal-hal yang tidak sesuai k4.

Tidak membuat rencana

Jika kamu sedang tidak punya pekerjaan tetap, mungkin kamu berpikir untuk melamar kerja ke banyak perusahaan, apapun itu bidangnya. Sebetulnya, hal tersebut tidak membantu sama sekali dan malah bisa mengganggu fokus kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar diinginkan.

Mereka yang menyamaratakan setiap pekerjaan adalah orang yang bakal ditinggalkan di dunia kerja. Jadi, cari tahu sebaik mungkin pekerjaan yang hendak kamu lamar. Selanjutnya, buat strategi jitu tentang bagaimana memenangkan calon pekerjaan yang kamu tuju.

Tidak mencari  tahu profil perusahaan 

Hal seperti ini sering kali terjadi! Manfaatkan waktu luang untuk meneliti perusahaan yang akan atau telah merekrut kamu, jadi dari mulai mempertanyakan pernah masuk berita atau tidak perusahaan tersebut, cari tahu alasannya kenapa.

Jika belum, cari tahu kenapa perusahaan terkait tidak pernah masuk berita. Cari tahu juga mengenai bisnis yang mereka kerjakan seperti apa, hingga visi misi perusahaannya.

Ini Cara Untuk Kamu Menghadapi Dunia Kerja

Membuat daftar riwayat pekerjaan

Seringkali orang-orang merasa perlu menuliskan data dirinya dengan sangat lengkap mulai dari riwayat pendidikan, riwayat magang, hingga riwayat pekerjaan sebelumnya. Pemberi kerja sebenarnya tidak terlalu ambil pusing dengan daftar panjang pengalamanmu.

Karena mereka akan melihat pengakuan dan promosi yang berkaitan dengan karier dan mereka akan lebih menyukai riwayat pekerjaan yang singkat, padat, dan jelas.