Rayakan Hari Batik, Guinness Luncurkan Kemasan Edisi Terbatas!

0
7

Guinness kembali merayakan Hari Batik Nasional dengan  luncurkan kemasan edisi terbatas

Tahun lalu, Guinness merayakan Hari Batik Nasional dengan cara yang berbeda. Merek minuman tersebut saat itu meluncurkan kemasan edisi terbatas yang terinspirasi dari batik. Buka ini! Diungkapkan pihak Guinness, respon khalayak sangat positif terkait terobosannya itu.

Melanjutkan keberhasilan tersebut, Guinness tahun ini kembali membuat gebrakan yang tak kalah oke. Jika di 2015 mereka merilis kemasan motif batik yang diadopsi dari sejumlah wilayah di Tanah Air, kali ini Guinness melepas 3 kemasan bermotif keren yang terdiri dari: Batik Garuda, Naga, dan Kala.

Motif Garuda diklaim menyimbolkan kesatuan Indonesia. Naga melambangkan kebanggaan akan budaya. Sementara Kala merepresentasikan kekekalan budaya Nusantara.

Rayakan Hari Batik, Guinness Luncurkan Kemasan Edisi Terbatas!
Adam Djokovic saat memberikan kata sambutan dalam acara konferensi pers Guinness Batik Fridays.

Dikatakan Adam Djokovic, Country Representative Diageo Indonesia, tahun lalu Guinness merayakan Bhineka Tunggal Ika pada Hari Batik. Tahun ini, lanjut dia, pihaknya membawa perayaan tersebut lebih jauh lagi dengan menggaungkan kampanye Guinness Batik Fridays.

“Lewat kampanye ini, kami berharap bisa mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan kebanggaan akan batik yang dikenakan setiap hari Jumat,” ujar Adam di sela-sela konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (30/9) kemarin.

Rayakan Hari Batik, Guinness Luncurkan Kemasan Edisi Terbatas!
Adam, Michael , dan Marzuki berpose di hadapan kamera POPULAR.

Dalam perayaannya kali ini, Guinness juga menggandeng sejumlah figur berbakat, yakni Marzuki Mohamad (Kill The DJ)  dan Alinskie Brother (Glenn Alinskie and Michael Alinskie). Marzuki berkesempatan menciptakan sebuah lagu seputar batik, sedangkan Alinskie Brother membesut merchandise Guinness dengan sentuhan tradisional dan modern.

“Tak lupa, kami juga menciptakan film digital berjudul “I am Batik’ yang menampilkan makna di balik batik melalui cerita-cerita yang mendengungkan nilai Bhineka Tunggal Ika,” pungkas Adam.

 

 

 

 

(Visited 405 times, 1 visits today)