Menjaga sikap, tampaknya hal itu yang perlu dijadikan pegangan saat bersosialisasi di media sosial jika tak mau di-bully.
Media sosial bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan pada zaman sekarang ini. Media sosial sekarang dianggap menjadi wadah untuk menyampaikan apa yang sedang seseorang rasakan. Tidak hanya itu, apa yang ditampilkan pada media sosial, adalah gambaran pribadi seseorang. Maka dari itu, berbagai sikap seseorang dalam menggunakan media sosial menimbulkan banyak komentar.
Mulai dari komentar positif hingga negatif, bahkan akhir-akhir ini muncul fenomena bullying di sosial media akibat menggunakan sosial media dengan tidak bijak. Nah, agar POPle tidak menjadi korban bullying di sosial media, berikut beberapa sikap yang perlu dihindari:
1. Curhat Masalah Pribadi
Ini adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pengguna media sosial. Curhat
masalah pribadi seharusnya dilakukan ya kepada orang yang dipercayai dan dinilai dapat memberikan solusi dari masalah yang kita hadapi. Jangan sampai niatnya untuk
mencurahkan isi hati malah jadi mendapatkan tanggapan yang negatif dari pengguna
media sosial lainnya. Tidak semua orang dapat memahami masalah kita, dan setiap orang punya pandangan dan pendapat nya sendiri terhadap apa yang kita rasakan.
2. Memposting sesuatu yang merendahkan orang lain
Banyak orang yang tidak suka kepada orang lain tapi justru menyampaikan sindiran di
media sosial. Hal ini justru akan merugikan diri sendiri, bukan nya mendapat pembelaan tetapi malah akan mendapat bullyan atas sikap tersebut. Bahkan jika sindirannya sudah ternilai terlalu berlebih, kita akan dibawa ke meja hukum karena dianggap pencemaran nama baik.
Takut si Dia Berhubungan dengan Sang Mantan? Cek dulu 3 Ciri-ciri Ini Guys!
3. Memposting sesuatu yang tidak beretika
Beberapa orang hobby memposting foto di sosial medianya. Mulai dari foto benda, pemandangan, hingga foto selfie. Niatnya hanya untuk menampilkan eksistensi, tapi malah menimbulkan beberapa komentar. Contohnya adalah foto tak senonoh yang dinilai kurang beretika dan tidak wajar dengan budaya kita.
4. Typo saat menuliskan sesuatu
Walaupun ini hanya kesalahan kecil, tetapi bisa menjadi rumit karena kekuatan share dan komentar para netizen. Kasus typo biasanya terjadi pada seseorang yang tidak melakukan cross check terlebih dahulu. Apalagi memposting tulisan berbahasa inggris. Niatnya biar terlihat keren tetapi malah akan dibully oleh netizen.
5. Suka Pamer
Sikap seperti ini biasanya akan menimbulkan banyak komentar. Suka pamer sesuatu akan menjadikan seseorang di cap sebagai orang yang sombong. Ada baiknya untuk tidak terlalu memperlihatkan apa yang dimiliki, karena tidak semua orang bisa memahami dengan pikiran yang baik.
Author: Daus Basyaiban
Editor: Iqbal Fahlevi