Gigi merupakan salah satu bagian pada wajah yang paling esensial. Satu kerusakan pada bagian gigi yang terlihat saat seseorang berbicara akan berdampak signifikan pada keseluruhan penampilan. Dan hal sesederhana gigi yang tampak menguning akan membuat seseorang tampak ‘tidak higienis’ di mata orang lain.
Begitu pula sebaliknya, gigi putih berkilau dan rapi mengubah penampilan wajah secara keseluruhan. Saat ini bahkan ada sebuah metode memutihkan gigi secara instan tanpa mewajibkan seseorang untuk terus menerus menyikat gigi hingga warna kusam gigi memudar.
Veneer gigi adalah cara paling mudah untuk mendapatkan gigi yang putih berkilau dan sangat digandrungi kalangan selebritas saat ini. Metode pemutihan gigi ini memanfaatkan lapisan keramik tipis untuk keperluan medis yang ditempelkan pada bagian permukaan depan gigi. Veneer gigi bukanlah hal baru. Alternatif instan untuk tampilan senyum sempurna dan penuh percaya diri ini telah ditemukan oleh seorang dokter gigi yang terkenal dikalangan artis Hollywood pada tahun 1920an. Dr. Charles Pincus menciptakan gigi palsu temporer yang digunakan para aktor dan aktris Hollywood ketika berlaga di depan kamera.
Berapa harga veneer gigi?
Bicara masalah biaya perawatan gigi pada umumnya tidaklah murah. Untuk mencabut gigi dan perawatan gigi berlubang saja bisa mencapai jutaan rupiah. Lebih mengejutkan lagi untuk harga veneer gigi. Salah seorang aktris Indonesia, Roro Fitria, dilansir dari Kapanlagi.com, menghabiskan kurang lebih 200 juta Rupiah untuk perawatan ini. Biaya yang dikeluarkan untuk pemutihan satu butir gigi adalah 7,5 juta Rupiah ditambah jasa dokter dan sebagainya yang mencapai total 200 juta Rupiah.
Banyak beredar jasa pemutihan gigi yang dilakukan oleh ‘tukang gigi’ dengan harga terjangkau hanya sekitar 3 – 4 juta Rupiah. Akan tetapi, salah seorang artis tanah air yang juga berkarier sebagai model, Gusti Rosaline, menghabiskan sekitar 40 juta Rupiah untuk memutihkan gigi secara instan di tukang gigi, bukan dokter gigi profesional. Alhasil, giginya mengalami kerusakan parah dan memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk memperbaiki giginya kembali seperti semula.
Penelitian menemukan bahwa pemasangan veneer gigi akan menyebabkan gigi sensitif bahkan kerusakan pada lapisan gigi.
