POPle sebentar lagi ajang sepak bola paling bergengsi di Eropa bakal masuk babak semi final nih! Sooo.. siapa tim favoritmu?
Semifinal Liga Champions akan mempertemukan Liverpool vs AS Roma, Rabu, 25 April 2018. Leg pertama akan berlangsung di Anfield, sedangkan pertandingan kedua di Olimpico, Roma. Sangat sedikit yang mengharapkan kedua tim ini bisa lolos ke semifinal Liga Champions karena lawan mereka adalah dua tim elit dalam performa terbaik di babak sebelumnya.
Liverpool sukses menyingkirkan Manchester City dengan agregat skor 5-1. Sementara itu, tim AS Roma menciptakan sejarah dengan bangkit kembali secara menakjubkan. Mereka kalah 4-1 pada leg pertama di Barcelona, namun menang 3-0 di kandang untuk menyingkirkan Barcelona dari ajang Liga Champions musim ini.
Poin utama yang perlu dipertimbangkan di sini adalah rekor kandang Liverpool di semua kompetisi musim ini. Mereka belum pernah kalah di Liga Champions musim ini serta di Liga Inggris dan rata-rata telah mencetak 2,6 gol per game dalam 23 pertandingan.
Bikin Kaum Pria Keringetan, 3 Pemandu Sorak Ini Seksinya Kebangetan!!
Di sisi lain Roma memiliki masalah melawan tim yang lebih baik saat tandang, baik di Eropa maupun Italia. Mereka hanya memenangkan 1 dari 15 tandang terkininya di Liga Champions dan mereka kebobolan 2,4 gol per pertandingan selama periode tersebut.
Terlebih lagi ada satu pemain Liverpool yang harus diwaspadai oleh kubu Roma, yaitu mesin gol The Reds Mohamed Salah.
Salah, yang baru musim ini gabung Liverpool dari Roma, telah menjadi pemain yang penting di skuat Jurgen Klopp. Pemain Mesir itu sudah mencetak 41 gol untuk Liverpool di semua kompetisi, dia juga merupakan salah satu kunci kesuksesan Liverpool dalam menyingkirkan Manchester City dengan agregat telak 5-1 di babak sebelumnya. Dialah ancaman terbesar bagi Roma.
Liverpool lebih diunggulkan, tapi mereka sama sekali tidak bisa meremehkan Roma. Pasalnya, Roma sampai di babak ini setelah menyingkirkan Barcelona dengan salah satu aksi comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions. Roma tumbang 1-4 di Camp Nou pada leg pertama dan dinilai takkan mampu bangkit untuk membalikkan keadaan. Nyatanya, pasukan Eusebio Di Francesco menang 3-0 di Olimpico lewat gol-gol Edin Dzeko, kapten Daniele De Rossi (penalti) dan Kostas Manolas untuk memastikan Giallorossi lolos ke empat besar dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 4-4.
Roma sendiri melawat ke Anfield dalam form yang ideal. Akhir pekan kemarin, Roma menang tandang 3-0 lawan SPAL lewat bunuh diri Francesco Vicari serta gol-gol Radja Nainggolan dan Patrik Schick. Roma tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya.
Memanjakan Konsumen, Suzuki Siapkan Program Cicilan Menarik Selama IIMS 2018
Sepanjang sejarah mereka pernah lima kali bertemu dalam ajang resmi. Sejauh ini, Liverpool masih mendominasi dengan tiga kemenangan, sekali kalah dan sekali imbang. Pertemuan kedua tim ini berlangsung pada 1984. Saat itu kedua tim bertemu dalam final Europan Cup (sekarang Liga Champions). Saat itu Liverpool menang dengan adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal. The Reds menang 4-2 dalam adu penalti.
Liverpool hanya sekali kalah ketika bertemu di Piala Europa pada Februari 2001. Ketika itu Roma menang 1-0. Hasl imbang diperoleh saat mereka bermain di Liga Champions 2001. Keduanya bermain imbang 0-0.
Author:Â Daus Basyaiban
Editor:Â Iqbal Fahlevi
