Tragedi ekstrim ini terjadi di salah satu rumah sakit Tokyo sana
Ngomongin soal buang angin atau kentut, ini memang menjadi momen ngeselin namun enak. Hahaha!
Perasaan lega habis buang angin itu enak!
Sejumlah ahli kesehatan menjelaskan, munculnya kentut disebabkan bakteri atau fermentasi makanan di perut. Selain itu, bisa juga karena masalah makanan seperti laktosa dan intoleransi gluten.
Jadi jangan tahan-tahan kentut!
Pasalnya, jika ditahan, usus akan membesar dan lama-kelamaan gas tersebut pun akan keluar dengan sendirinya.
Lisa Ganjhu, gastroenterologi di NYU Langone Medical Center, New York bilang, saluran pencernaan akan jadi seperti balon saat menahan kentut. “Jika dibiarkan terus, perut akan terasa kembung dan diri akan sangat tidak nyaman dengan kondisi tersebut.”
Jadi, wajib buang angin!
Tapi bagaimana dengan kasus yang satu ini ya?
Percaya-nggak percaya, gas buangan ini jadi dalang dibalik ludesnya salah satu ruang operasi rumah sakit di Tokyo!
Agak mustahil sih, tapi sialnya itu benar-benar terjadi.
Tepatnya di Tokyo Medical University Hospital, Shinjuku Ward. Dilansir dari Next Shark, tragedi ekstrim kebakaran di salah satu ruang operasi ini benar-benar mengejutkan seluruh staf rumah sakit. Bahkan parahnya pasien yang kentut juga mengalami luka bakar serius.
Studi: Cium Aroma Kentut Ampuh Cegah Kanker!
Menurut perkiraan pihak rumah sakit, tragedi ekstrim kebakaran besar tersebut diklaim berasal dari gas kentut bertemu dengan sinar laser yang tengah dipakai pas operasi.
Kronologinya dimulai saat seorang pasien berusia 30 tahun tengah menjalani operasi bedah rahim. Saat proses pembedahan, diduga pasien terus-terusan kentut dan mereka yakin bahwa gas itu menyala karena laser. Sebab tak ada bahan mudah terbakar di ruang operasi.
Komite eksternal rumah sakit pun membenarkan. Pasalnya pasien yang jadi pemicu kebakaran juga menjadi korban. Pasien tersebut menderita luka bakar di pinggang dan kakinya. Aduh …
Juru bicara Tokyo Medical University Hospital bilang, “Pas gas usus pasien bocor ke dalam ruang operasi, itu menyulut radiasi laser yang berubah jadi api. Kebakaran menyebar hingga akhirnya seluruh ruang operasi terbakar.”
Wah, dilain hari harus hati-hati ya… Kentutnya di smoking area saja!
