Selama berpuluh-puluh tahun, ratusan wanita cantik-seksi berpakaian minim telah memadati lokasi pelacuran di Amsterdam yang selama ini dikenal dengan nama Red Light District. Pasti POPle sudah banyak mendengar tentang lokasi ini dong? Menurut kabar, para pekerja seks komersial (PSK) tersebut merupakan orang-orang yang berada di bawah naungan rumah bordil paling ekslusif di Amsterdam, Yab-Yum.
PSK di Amsterdam Red Light Disctrict bakal digantikan robot
Baru-baru ini, terkait ‘bisnis lendir’ yang sudah mendarah-daging di wilayah tersebut, muncul satu wacana yang isinya ‘mematikan’ seluruh PSK. Rencananya, pada tahun 2050 mendatang, seluruh PSK di sana bakal digantikan oleh robot seks. Demikian dilansir Times of India.
Ide tersebut pertama kali terlontar dari dua orang ahli bernama Ian Yeoman (futurologist) dan Michelle Mars (seksolog dari University of Wellington). Mereka mengatakan, karena semua PSK berisiko mengidap penyakit menular seksual, maka kemungkinan besar di masa depan mereka akan tergantikan oleh robot seks.
Sementara itu, pihak Yab-Yum sendiri mengklaim jika mereka nantinya akan menampilkan robot seks dari berbaga etnis, bentuk tubuh, bahasa, serta usia yang berbeda-beda. Satu hal yang tak kalah penting, mereka juga memastikan bila semua robot seks yang diperkerjakan terbuat dari serat yang tahan bakteri, sehingga tak berisiko menularkan penyakit.
Baca juga: Bukan Main Mengenaskan, Kakek Ini Tewas Saat Sedang ‘Main’!
Sekedar informasi, Yab-Yum merupakan rumah bordil berlisensi pemerintah Belanda. Mereka pernah ditutup pada tahun 2008 silam. Untuk memanjakan para konsumennya, pihak Yab-Yum menyuguhkan beragam layanan, mulai dari sekedar pijat, menari bugil, hingga berhubungan intim dengan biaya yang fantastis.
Hmm, kira-kira gimana POPle, akankah wacana tersebut terealisasi dan seluruh PSK di Amsterdam Red Light District benar-benar ‘mati’ pada 2050 mendatang?
