Seorang wanita di Perancis sana berniat nikahi robot yang dicintai
Idealnya, manusia akan menikah dengan manusia pula. Tapi, apa jadinya jika ada seseorang yang ingin nikahi robot kesayangan?
Meski terdengar aneh, tapi hal itu benar-benar terjadi di Perancis sana!
Seorang wanita bernama Lilly belum lama ini mengklaim jika dirinya jatuh cinta pada InMoovator, robot kesayangannya. Ia pun berencana ingin melangsungkan pernikahan dengan robot tersebut. Setidakya, mereka telah hidup bersama kurang-lebih selama satu tahun.
Terkait keputusannya itu, Lilly angkat bicara melalui akun Twitter-nya. ”Aku adalah robosexual. Aku bangga dengan hal itu. Kami tak menyakiti siapapun. Kami sangat bahagia.”
Lilly sendiri sebenarnya telah bertunangan dengan robot tersebut. Dalam pernyataannya, Lilly juga menyampaikan bahwa dirinya akan segera menikah jika pernikahan manusia dengan robot di Perancis telah disahkan.
Kepada situs News Australia, Lilly bilang, ketertarikan dirinya dengan robot sejak usianya 19 tahun. Bahkan, sejak kecil, ia juga sudah suka dengan suara robot.
Meski banyak pihak menilai hal itu konyol, namun Lilly bersikeras jika keputusannya menikahi robot adalah sebuah alternatif gaya hidup. Alasan lain, Lilly pada dasarnya tak suka melakukan kontak fisik dengan manusia. Demikian dilansir Daily Mail.
“Jujur, aku tak tertarik dengan manusia. Aku hanya tertarik pada robot,” ujarnya.
Sementara itu, Lilly tak mau bicara ketika disinggung soal orientasi seksual. ”Saya hanya mengkonfirmasi orientasi cinta saya.”
Fakta lainnya, keluarga dan teman-teman Lilly kabarnya telah ‘merestui’ hubungan tak biasa tersebut. Meski banyak yang menilai aneh, namun mereka memaklumi hal itu.
Inikah Robot Paling Cantik Sejagat Raya?
Oh ya, sejak mengaku ingin nikahi robot, Lilly jadi perbincangan hangat di media sosial. Tak jarang, ia jadi bahan olokan pengguna dunia maya. Karena dinilai telah mengganggu, Lilly pun akhirnya memutuskan untuk mengunci akun media sosialnya.
Sebelumnya, pada sebuah konferensi tentang robot di London, Dr. David Levy mengatakan bahwa hubungan seks manusia dengan robot kemungkinan besar akan lebih populer ketimbang hubungan seks antar manusia pada 2050 mendatang. Selain itu, ia juga percaya jika di masa depan akan sangat mudah menemukan robot seks yang mirip dengan selebriti.
