Menurut ahli, masih banyak orang yang belum tahu perihal fakta urin yang sebenarnya
Urin! Ketika mendegar kata itu, banyak dari kita yang langsung berpikir bahwa itu adalah cairan yang keluar dari tubuh via alat kelamin.
Ya, memang tak ada yang salah dengan hal itu. Tapi, menurut riset, penjelasan tentang urin sebenarnya tak berhenti sampai d situ. Masih banyak fakta urin yang sejatinya belum diketahui banyak orang.
Lantas, apa saja fakta urin yang jarang diungkap ke permukaan?
#1
Periset bilang, seseorang biasanya bakal kencing tujuh kali dalam sehari. Jika lebih atau kurang dari itu, ada kemungkinan dirinya alami masalah kesehatan yang cukup serius.
#2
Rata-rata orang sehat akan kencing selama kurang lebih tujuh detik. Bila waktunya kurang atau bahkan hanya dua detik, kemungkinan besar orang tersebut tengah mengalami infeksi.
#3
Makanan dan minuman yang kita telan akan dipisahkan dalam berbagai bentuk oleh tubuh. Jadi tubuh hanya mempertahankan produk yang menurutnya penting. Bagi yang tak penting, tubuh akan mengeluarkannya dalam bentuk urin dan tinja.
#4
Tahukah Anda, orang-orang zaman Romawi dulu memakai air seni untuk berkumur? Yap, mereka percaya bahwa cairan tersebut mengandung ammonia yang berperan penting dalam pemutihan gigi.
#5
Fakta urin selanjutnya adalah bisa tunjukkan kondisi kesehatan. Kata ilmuwan, urin yang berwarna jernih menandakan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik. Jika warnanya kuning pucat, artinya tubuh cukup terhidrasi. Tapi, jika warnanya kuning bahkan gelap, tubuh berarti kurang cairan.
Oh ya, apabila urin berwarna coklat atau merah, segera kunjungi dokter untuk dapatkan penanganan medis.
#6
Kedengarannya tak masuk akal. Namun, kandung kemih orang dewasa benar-benar mampu menahan urin sekitar 300 hingga 500 ml.
#7
Seperti yang dibilang tadi, kencing mewakili kondisi kesehatan. Perlu diketahui, urin yang beraroma manis merupakan tanda adanya diabetes. Demikian dilansir Boldsky.
Akhir kata, penting bagi kita untuk senantiasa peduli dengan kondisi kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan memerhatikan air seni.
Meski terdengar menjijikkan, namun apa salahnya jika untuk kebaikan?
