Saat momen bercinta tak ada satu pun pasangan yang rela akan berakhir tak sempurna. Segala macam kemungkinan yang akan membuat aktifitas seks berantakan sudah pasti harus dijauhkan. Sementara berbagai cara agar seks jadi puncak kenikmatan harus segera dimatangkan. Salah satu masalah yang sering dijumpai saat bercinta dalah mengalami ‘kemarau’! So tentunya pengetahuan tentang berbagai jenis pelumas wajib banget Anda ketahui dong?
‘Kekeringan’ biasanya terjadi karena terlalu lama melakukan penetrasi. Padahal melakukan penetrasi dengan durasi yang tak sebentar juga penting. Jadi jangan berpikir untuk mengorbankan durasi Anda berpenetrasi. Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan oral seks. Tujuannya meminimalisir ‘kemarau’ tersebut. Namun hal itu tetap saja tak efektif. Apa Anda rela meninggalkan penetrasi yang sedang hebat-hebatnya hanya untuk mencoba mendapatkan pelumas alami?
Ini Durasi Bercinta Yang Pas Untuk Puaskan Hasrat Bercinta Wanita!
Meski beberapa jenis pengaman telah dilengkapi dengan pelumas. Namun beberapa kejadian juga menyatakan beberapa jenis kondom justru membuat organ intim pasangan lebih cepat kering. Nah, mau tak mau sudah saatnya Anda melirik kegunaan lubricant. Sebelum memilih mana yang tepat, perhatikan poin-poin ini:
Berbahan air
Jenis lubricant ini memang harus jadi pilihan utama. Terutama bagi Anda yang belum pernah menggunakan jenis-jenis pelumas. Selain lebih populer di negeri ini, pelumas jenis ini juga yang paling banyak digunakan. Salah satu alasannya adalah pelumas jenis ini tak memiliki risiko iritasi dan tergolong minim efek samping.
Berbahan minyak
Nah, kalau jenis pelumas ini berbeda bahan minyak. Sangat dianjurkan untuk mencoba pelumas berbahan minyak zaitun atau olive oil, namun tak terlalu cocok untuk dipakai. Maklum, pelumas berbahan minyak sangat rentan pada bahan lateks. Beberapa kejadian menunjukkan kalau pemakaian pelumas berbahan minyak sering menyebabkan kerobekan pada kondom!
Sensasi hangat
Pelumas jenis ini biasa dinamakan warming lubricants. Sensasi hangat akan keluar dari pelumas ini pada daerah sensitif. Beberapa perempuan sangat menyukai jenis pelumas ini. Jadi, oleskan sedikit lubricants jenis ini pada ujung kondom Anda. Ingat, sedikit jangan terlalu banyak! Pemakaian yang berlebihan sangat rentan menyebabkan iritasi.
Penikmat rasa
Oh iya, ketika membeli kondom Anda pasti sering melihat ada berbagai jenis rasa. Lalu, Anda berpikir mengapa tidak pada pelumas? Tenang! Ternyata bukan hanya kondom saja yang memiliki rasa, lubricant pun demikian. Menggunakan flavored lubricants bisa jadi cara seru untuk beroral seks. Untuk mendapatkan pengalaman yang menarik, pastikan dahulu rasa lubricants sesuai dengan selera pasangan Anda.
Pelumas silikon
Berikutnya adalah jenis pelumas silikon. Lubricants jenis ini banyak mengandung moisturizer. Jika ingin bercinta di kamar mandi, pakailah pelumas jenis ini. Selain lebih tahan lama jika dibanding dengan water-based lubricants, pelumas ini juga tak mudah larut dalam air. Minusnya: sedikit sulit dihilangkan saat terkena pakaian atau tubuh. Lubricants jenis ini lebih aman dipakai pada kondom. Selain membantu memperlancar sesi bercinta, lubricants jenis ini juga cocok dipakai untuk memijat pasangan pada momen foreplay.
Nah, sekarang Anda bisa dong menentukan pilihan mana yang akan digunakan?
Kalau segala jenis pelumas bercinta diatas sudah paham, pastikan juga Anda bisa menguasai 5 Jurus Sakti agar Mr. P tetap bisa ‘berdiri’ gagah di ranjang atau segala hal tentang pelumas diatas akan berakhir sia-sia belaka deh!
diolah dari berbagai sumber
