Yuk, Ketahui Lebih Dalam Wabah Eksibisionisme ….

0
6

Tak ada salahnya jika seseorang merasa bangga dengan alat kelaminnya. Tapi jika sudah didorong untuk memamerkan sang ‘senjata’ andalan, maka kamu harus diperiksa. Bisa jadi kamu terkena wabah eksibisionisme….

Penyebab eksibionisme ini biasanya berawal di masa remaja hingga lanjut usia dewasa. Gangguan ini diduga disebabkan oleh perkembangan psikologis yang tak sempurna semasa anak-anak. Contohnya, seseorang yang mengalami perasaan rendah diri, tidak aman, serta mempunyai orang tua yang over protectif.

Dapat Bakar Gairah dengan Cepat, Nyalakan Lampu saat Bercinta!

Akibatnya, penderita tidak bisa berinteraksi dengan lawan jenis. Pengalaman masa kecilnya tersebut berkontribusi besar terhadap rendahnya tingkat keterampilan sosial dan harga diri.

Namun, jika dari sudut pandang biologis, sebagian besar pengidap eksibionis adlaah kaum adam. Ada anggapan bahwa androgen, hormon pada pria, berperan besar dalam gangguan ini.

Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor genetik atau faktor hormonal. Selain itu, faktor lingkungan da budaya yang mendukung di sekeliling kita juga turut berperan.

Bermain Sex Toys Bersama Pasangan! Kenapa Tidak?

Perilaku eksibisionis ini masuk katergori penyimpangan kejiwaan dalam hal seskual bila memamerkan organ seks untuk kepentingan pribadi. Mereka lebih suka pamer organ seks, lebih cocok dimasukan dalam katefori narcism.

Isrilah itu bagi orang yang suka memujadiri sendiri. Mereka merasa dirinya menjadi pusat perhatian sehingga tampilannya selalu mengundang perhatian.

(Visited 148 times, 1 visits today)