Macbook Pro tidaklah murah, akan tetapi mengapa banyak orang yang rela membeli laptop ini dibanding laptop Windows lainnya?
Selalu menjadi perdebatan sengit antara pengguna setia MacOS dan pecinta Windows. Masing – masing mengaku lebih baik. Produk besutan Apple terkenal akan build quality yang premium dan bisa digunakan dalam jangka waktu panjang, namun harga pasarannya dapat dikatakan cukup tinggi.
Di sisi lain, pengguna Windows mencemooh produk Apple seperti Macbook Pro sebagai laptop berspesifikasi rendah dengan harga berkali – kali lipat jika dibandingkan laptop lainnya.
Pada artikel kali ini, tidak akan dibahas mana yang lebih baik, melainkan alasan mengapa kamu harus membeli Macbook Pro bukan karena lebih baik, namun karena alasan – alasan berikut ini.
Pembaharuan sistem operasi terus menerus
Salah satu keunggulan dari produk Apple adalah pengalaman penggunaan jangka panjang. Tidak jarang kamu menemukan rekan atau orang asing yang menggunakan produk Macbook edisi tahun 2011 saat ini dan masih bisa beroperasi dengan lancar.
Apple mengoptimisasi sistem operasi yang mereka ciptakan agar dapat bekerja semaksimal mungkin meskipun perangkat komputer sudah tergolong usang.
Diperkirakan dengan membeli Macbook Pro edisi 2017, kamu masih bisa menggunakan laptop ini hingga 5 sampai 7 tahun mendatang tanpa perlu mengganti perangkat keras apapun.
Material dan build quality yang mumpuni
Dengan harga yang tinggi, Apple berusaha memberikan kualitas yang terbaik di setiap produknya. Semua laptop besutan Apple semenjak tahun 2009 memanfaatkan aluminum sebagai material utama.
Selain kuat dan kokoh, hal ini juga menciptakan kesan premium. Material aluminum juga tidak mudah berkarat atau retak, tentunya laptop Macbook Pro bisa menjadi investasi jangka panjang.
Layar tajam Retina dengan resolusi tinggi
Para pekerja industri kreatif, terutama mereka yang bekerja sebagai desainer dan editor visual menggunakan Macbook Pro dengan alasan ini.
Resolusi 2560 x 1600 yang tersemat pada versi Retina memiliki ketajaman yang sangat rapat dan warna yang lebih nyata. Saat ini banyak laptop yang menjalankan sistem operasi Windows juga memiliki layar tajam hingga resolusi 4K, namun harganya bahkan melebihi Macbook Pro Retina.
