Di jaman digital sekarang ini, urusan asmara kian dipermudah dengan hadirnya banyak sekali aplikasi kencan. Namun, apa jadinya jika aplikasinya ternyata palsu?
Sudah pasti, alasan kebanyakan orang memakai aplikasi kencan adalah untuk mendapatkan pasangan. Bahkan, tak sedikit yang rela mengeluarkan uang ekstra agar profil mereka lebih sering muncul sehingga kesempatan memperoleh pasangan meningkat. Sayangnya, tak semua aplikasi kencan bersikap transparan
Ya, seperti yang baru-baru ini terjadi di China, sejumlah aplikasi kencan online di negeri tirai bambu itu terpaksa harus ditutup. Tindakan ini diambil oleh pihak berwenang setempat setelah terungkap bahwa wanita yang ada di platform tersebut adalah robot otomatis alias bot.
Seperti dilansir dari dailymail, diketahui 21 perusahaan yang membuat aplikasi kencan di China harus ditutup. Sekitar 600 orang tersangka di balik pembuatan aplikasi ‘bodong’ itu ditangkap dan mayoritas mereka beroperasi di 13 provinsi di China.
5 Aturan Aneh Tentang Seks di Amerika Serikat Ini Bakal Bikin Kamu Geleng-geleng Kepala!
Bagaimana Modus Operandinya?
Dalam modusnya, mereka berpura-pura membuat aplikasi kencan yang menjanjikan para pelanggan bisa berkomunikasi, kemudian berkencan, dengan wanita-wanita seksi. Namun faktanya, para pelanggan mengetahui kalau pesan mereka justru dibalas oleh robot kecerdasan buatan alias bot.
Tak hanya itu saja, penipuan lainnya melibatkan pelanggan yang membayar untuk menonton video dengan konten seksual, namun setelah dibayar mereka tidak dapat memuat dan melihat filmnya tersebut.
Departemen keamanan publik di China mengatakan kalau kasus tersebut telah melibatkan ratusan ribu pelanggan, dan berhasil meraup keuntungan lebih dari 1 miliar yuan sekitar 154 juta dollar.
Nah, apa kamu juga suka cari jodoh di aplikasi kencan online juga POPle? Mau artikel menarik lainnya? Download aja aplikasi POPULAR NOW yang tersedia di Google Playstore dan iOS Store atau bisa langsung unduh disini!
