Mengetahui sistem suspensi yang bermasalah terkadang sangat sulit, namun bisa pula berasa sangat mudah. Hanya diperlukan kejelian dan perasaan yang halus, untuk mendeteksi masalah itu.

Jalankan kendaraan kamu seperti biasanya…

Jangan nyalakan sound system, coba dengarkan mobil kamu dengan baik. Suara akan membawa kamu ke arah masalah. Seperti suara menderu, berarti suara sepatu rem atau bantalan yang macet.

Bisa pula suara berderik ketika menghantam lubang berarti bantalan yang kering salah satu komponen suspensi ada yang hilang. Bunyi “duk” berarti tanda suspensi minta diberi gemuk, bisa juga berarti ball point yang sudah jelek.

Inilah Mobil-Mobil Paling Favorit di Tahun 2018 Versi POPULAR!

Coba rasakan mobil kamu…

Bila ada rasa getaran apda setir, berarti masalah berada pada suspensi depan yang berhubungan dengan setir seperti tie rod. Bila getaran terasa pada kursi, maka masalah berada pada suspensi belakang. Bisa saja pada bantalan roda atau kondisi ban yang sudah jelek.

Ada beberapa bagian suspensi yang bisa diperbaiki tanpa mengangkat roda…

Seperti suspensi depan yang berhubungan dengan setir. Namun, bila sudah berhubungan dengan bantalan roda dan ban, maka badan mobil harus diangkat. Bila hal ini terjadi, maka kamu harus menggunakan dongkrak yang baik dan mengajak satu orang lagi untuk membantu sekaligus menjaga bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

Ban juga bisa menjadi salah satu sumber penyakit suspensi…

Dengan ban yang terdongkrak kita bisa melihat permukaan ban, seperti tingkat rata bitaknya bila tidak rata, misalnya lebih botak dari pada arah dalam. Maka suspensi mobil bisa terganggu.

HEADLAMP MOBIL BAGIAN DALAM KOTOR? BERSIHKAN DENGAN 3 CARA INI!

Dalam posisi ini juga dapat dideteksi tingkah kegoyahan ban. Bila digerakan ke kanan dan ke kiri ban sangat goyah maka bantalannya sudah kering atau tie rod-nya sudah jelek.

Bila problem belum terpecahkan…

Jalan satu-satunya adalah menyerahkan pada profesional dengan peralatan perbaikan yang baik.