Beberapa wanita mungkin malas ke kamar mandi untuk buang air kecil baik sebelum maupun setelah bercinta. Namun ada yang menyarankan wanita perlu buang air kecil sebelum dan setelah bercinta. Haruskah demikian?
Menurut Dr. Hilda Hutcherson, OB-GYN sekaligus profesor kebidanan dan ginekologi di Columbia University College of Physicians and Surgeons, wanita yang rentan terkena ISK (Infeksi Saluran Kemih) perlu buang air kecil sebelum dan setelah bercinta.
“Itu karena jika Anda memiliki air kencing di kandung kemih saat berhubungan seks maka bakteri bisa masuk dan berkembang biak, terutama jika Anda belum buang air kecil selama beberapa jam,” jelas Dr. Hilda seperti dilansir dari She Knows.
Untuk wanita yang tidak rentan ISK, tak diharuskan melakukannya. Namun Anda bisa mencegah ISK dengan cara buang air kecil setelah berhubungan seks. Sementara pergi pipis sebelum bercinta tidak diperlukan untuk semua wanita.
Lebih Disukai Wanita, Pria yang Telah Disunat Bikin Bercinta Semakin Nikmat!
Meski demikian, Dr. Hilda mengatakan bahwa buang air kecil sebelum bercinta bisa menambah rasa nikmat saat berhubungan seks dengan suami. Mengapa demikian?
“Ketika beberapa wanita mendekati orgasme dan mereka ada rasa ingin kencing ini bisa mengubah fokus mereka ke kandung kemih sehingga menghalangi mereka mencapai orgasme,” kata Dr. Hilda lagi.
Selain itu, Dr. Hilda juga mengungkapkan kalau pergi buang air kecil sebelum bercinta juga meredakan kekhawatiran takut ingin pipis saat sedang melakukannya. Ia pun mengatakan ketika bercinta harus mendadak berhenti karena Anda ingin pipis tentu akan menurunkan libido masing-masing.
Semua kembali ke pilihan. Jika Anda bukan wanita yang rentan terkena ISK maka tidak perlu khawatir untuk pergi buang air kecil sebelum dan setelah bercinta. Namun kembali diingatkan olehnya kalau kandung kemih yang penuh bisa menghambat orgasme bagi beberapa wanita.
