Hmm.. Di Negara Ini, Mereka Para Pengangguran Pun Hidup Bahagia!

0
10
Hidup Bahagia

Bila ada pertanyaan siapa negara paling bahagia? Maka Finlandia adalah jawabannya. Hmm.. Di Negara Ini, Mereka Para Pengangguran Pun Hidup Bahagia!

Bila ada pertanyaan siapa negara paling bahagia? Maka Finlandia adalah jawabannya. Kenapa? Karena tidak bekerja pun dibayar 560 euro (Rp8,8 juta) per bulan.

Namun, itu masih dalam tahap eksperimen yang dijalankan sejak Januari 2017 hingga Desember 2018 untuk 2.000 pengangguran. Sebenarnya dana yang diberikan itu digunakan untuk membayar uang sewa apartemen.

Tujuan pemerintah sebenarnya bertujuan agar para pengangguran mencari pekerjaan. Tapi, bagaimana faktanya? Banyak pengangguran justru tidak mengalami perbaikan. Banyak partisipan yang mendapatkan tunjangan justru merasa lebih bahagia dan tidak stres dengan tunjangan tersebut.

Menurut Riset, Kecanduan Smartphone Ternyata Paling Banyak Dialami oleh Jomblo!

Itu dijalankan oleh Social Insurance Institution (Kela), lembaga pemerintah Finlandia yang memiliki 2.000 pengangguran secara acak untuk mendapatkan tunjangan. Ketika skema diluncurkan pada 2017, Finlandia menjadi negara Eropa pertama yang menguji pemikiran upah dasar tanpa syarat. Program tersebut menarik perhatian dunia, tetapi kini justru menjadi polemik.

Para pendukung upah dasar seringkali percaya bahwa jaring keamanan tanpa syarat dapat membantu orang keluar dari kemiskinan. Itu dianggap sebagai solusi untuk mendorong orang untuk mencari pekerjaan dan belajar keahlian baru.

Peneliti di Kela, Miska Simanainen mengungkapkan, program tersebut yang ingin diuji pemerintah untuk melihat apakah ini akan menjadi cara untuk memperbaiki sistem keamanan sosial. “Sebagian orang mendapatkan pekerjaan, kemungkinan bahwa mereka melakukan ini sama dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan uang”

Dia mengungkapkan, laporan akhir mengenai skema itu akan dipublikasikan pada 2020. Menurut salah satu partisipan skema bantuan dana, mantan editor koran Tuomas mengaku senang dengan skema tersebut. “Saya masih berstatus pengangguran,” katanya.

Dia mengungkapkan, dirinya tidak bisa mengatakan upah dasar itu bisa mengubah kehidupannya. “Secara psikologis ya , tetapi secara finansial tidak juga,” paparnya.

(Visited 108 times, 1 visits today)