Masa – masa kuliah adalah masa yang nomor dua paling indah, nomor satunya adalah masa SMA. Begitulah kata kebanyakan orang – orang Indonesia. Walaupun masa SMA indah, namun momen semasa kuliah cenderung memiliki nilai yang lebih berharga dan dikenang seumur hidup. Yang dimaksud kuliah pada artikel ini adalah masa selama berkuliah Sarjana Strata Satu alias Bachelor degree kalau di luar negeri. Kamu patut bersyukur bisa berkuliah, karena tidak semua orang itu cukup beruntung untuk bisa merasakan pendidikan tinggi yang membutuhkan banyak biaya.
Mari bernostalgia, inilah momen semasa kuliah yang berharga dan tidak akan terlupakan seumur hidupmu:
1. Kebersamaan Saat Ospek
Ospek adalah masa pengenalan kampus sebelum kamu mengikut kegiatan perkuliahan. Pada masa ini, biasanya senior – senior akan bersikap galak serta jutek sama mahasiswa – mahasiswi baru. Sebenarnya kakak senior tidaklah jahat dan galak, mereka hanya bersikap demikian semasa ospek berlangsung.
Kebersamaan dengan rekan – rekan mahasiswa baru akan terasa di saat “ditindas” (maksudnya, beberapa jurusan menjalani masa ospek lebih “tegas” dibanding ospek jurusan lain) dan dari sinilah persahabatan muncul. Setiap mahasiswa harus saling meolong satu sama lain, kalau ada yang tertinggal, bisa – bisa senior marah. Tidak jarang, cinta tumbuh di saat ospek. Hayo ngaku yang naksir sama temen seangkatan atau kakak senior semasa ospek.
2. Dimarahin dosen karena berisik
Dosen memang tidak segalak guru – guru semasa sekolah, karena mereka menganggap para mahasiswa sudah cukup dewasa dan memahami tata krama mengikuti perkuliahan dengan baik. Terkhusus laki – laki, mereka tidak jarang berisik ketika selama kelas perkuliahan berlangsung. Tawa bahak yang tidak tertahankan akhirnya memicu emosi dosen. Akhirnya diusirlah segerombol mahasiswa pembuat keributan dari kelas perkuliahan.
Sebenarnya dosen tidak sekejam itu. Mereka hanya mau kita lebih menghargai apa yang sudah kita bayarkan untuk menempuh pendidikan tinggi, bukannya malah bermain – main di dalam kelas dan mereka ingin kita menjadi dewasa dengan pandai menempatkan diri.
3. Ronda malam bersama mengerjakan tugas kelompok
Kebersamaan tercipta di saat ada penderitaan yang menerpa. Di saat setumpuk tugas kelompok menimpa, itulah saat mahasiswa ronda malam bersama. Berkumpul mengerjakan tugas bersama rekan – rekan, sembari melemparkan candaan dan mengopi. Tak jarang kelompok mengerjakan tugas yang pada akhirnya menjadi teman seperjuangan hingga akhir perkuliahan.
