Beraksi panas di virtual porn alias porno dunia maya bisa bikin aksi ranjang jadi lebih mantap buat pria dan wanita? Hmmm …
Sebut saja porno maya karena aksi porno yang dilakukan berada di dunia maya alias dumay, di luar sana dikenal dengan istilah ‘Virtual Porn’.
Ya, porno maya alias virtual porn mulai merambah begitu teknologi virtual reality (VR) membuncah di sepanjang tahun lalu. Dengan porno maya ternyata ada sesuatu yang bisa didapat: momen seks jadi lebih baik. Eh?
Lebih tepatnya porno maya mengubah cara pasangan mencapai puncak.
Setidaknya itu yang digeber Forbes menerangkan hasil kerja Holly Richmond, Ph.D., terapis seks, yang menggunakan VR jenis porno untuk menolong para wanita (dan tentu, pria) demi mengeksplor gairah terdalam mereka.
Survei Terbaru: Ini Jawaban Kenapa Kita Tak Mau Robot Seks di Masa Depan
Serunya program Holly disebut Virtual Sexology. Program ini memang bisa menolong para pria beraksi lebih lama di ranjang. Itu awalnya, tentu saja pria jadi obyek program yang lebih ‘terpercaya’.
Bagaimana dengan wanita dan program porno maya ini?
“Tentu saja ini jadi sarana para wanita bereksperimen dan menikmati gairah mereka sendiri. Lebih intim,” jelas Holly. Jadi jelas kalau Virtual Sexology diterima dengan oleh pria dan wanita sama baiknya. Demikian menurut Forbes.
Perbedaan penyulut gairah
Perbedaan pandangan antara pria dan wanita tentang apa yang merangsang mereka juga dikenali program ini. “Penyulut naiknya gairah pria dan wanita sudah dipikirkan kami, jadi materinya berbeda,” jelas sutradara film porno, Dinorah Hernandez.
Virtual Reality Menggila! Sajian Seks Hologram Paling Ngga Biasa
Ya, itulah kenapa Virtual Sexology dibikin bagian keduanya alias Virtual Reality II.
Bagaimana kesan para pemain ‘film’ porno video program ini?
“Biasanya begitu kelar suting aku langsung pergi mandi, tapi sekarang aku nggak perlu seperti itu karena badanku tak kotor,” ujar Katie Morgan, salah satu aktrisnya.
Ini bakal bikin film porno biasa tak laku lagi? Ah, masih panjang rasanya…