Banyak yang asing dengan namanya, tapi ia adalah terkenal sebagai sinematografer Hollywood berdarah Asia yang dirayakan Google!
Mungkin kita asing dengan film-film seperti The Rose Tattoo dan Hud, dua film yang memberinya Oscar untuk Sinematografi Terbaik, tapi James Wong Howe adalah kamerawan atau sinematografer paling hebat di masanya.
James lahir di Guangzhou (dulu Kanton), Negeri Tirai Bambu, yang lalu berimigrasi ke AS pas usianya masih lima tahun. Ia pun besar di Washington. Persis semua orang perantauan yang hidup di Negeri Paman Sam, James bekerja serabutan. Termasuk jadi pengantar film dan memunguti potongan-potongan negatif film dari lantai kamar editing studio film.
Sampai akhirnya James jadi kamerawan diakui dunia. Apalagi kalau bukan dengan teknik pencahayaan dan gerakan kamera minimal untuk ‘mengeluarkan’ ekspresi emosi dari para aktor-aktris yang sedang di-shoot olehnya.
Yang paling hebat, secara tak sengaja, James lah yang menemukan cara memakai latar gelap untuk menciptakan tajamnya nuansa warna dalam film hitam-putih. Selain itu ia juga yang memelopori pengambilan adegan sudut lebar (wide angle), lalu low key lighting dan pencahayaan warna!
Selain itu ia juga memanfaatkan dolly kamera empat roda agar pergerakan kamera jadi dinamis.
Mungkin karena itulah Google memperingatinya lewat doodle sederhana warna hitam-putih untuk merayakan eksistensinya, pada Senin, 28 Agustus 2017 ini.
Jangan salah, meski ia telah lama hidup di AS, tak jarang ia sering mendapat perlakukan rasis di sana.
Lalu apa saja film-film besutan kamera James Wong Howe yang layak ditonton?
AIR FORCE (1943)
Film ini jadi film perang patriotik pertama setelah serangan Pearl Harbor terjadi. Itulah kenapa film ini kerap disebut sebagai film propaganda AS. Sederet bintang Hollywood dimasanya muncul bermain, seperti John Garfield, John Ridgely, Gig Young.
THE ROSE TATTOO (1955)
Film ini jadi film eksistensi mantap James Wong Howe. Apalagi kalau bukan karena dirinya diganjar Oscar sebagai Penata Set Terbaik dan Sinematografi Terbaik, plus film ini juga diganjar Piala Oscar untuk Film Terbaik.
FUNNY LADY (1975)
Film ini jadi film terakhir James. Usia dan kesehatannya bikin dirinya pingsan di tengah shooting dan sempat digantikan Badan Sinematografi AS, Ernest Laszlo, saat itu. Karya sinematografinya ini jadi karya terakhirnya yang mendapat nominasi Oscar.
