Musim hujan yang dingin dan penuh angin berhembus membuat kamu selalu pengen yang hangat-hangat. Mulai minuman hangat, sudut yang hangat, makanan hangat, sampai baju yang mampu menghangatkan badan. Entah berangkat ke kantor, nongkrong di coffee shop sebelah, atau jalan bareng pacar, baju yang kamu pakai selalu yang sanggup mengusir cuaca dingin. Makanya, pilihannya pasti yang tebal biar nggak gampang ditembus hawa dingin.
Sayangnya, baju tebal yang kamu pilih belum tentu memberikan kehangatan seperti yang kamu harapkan. Apalagi, nggak semua baju yang kamu anggap nyaman itu cocok dipakai di musim hujan. Sekilas memang cocok, tapi ternyata nggak pas dipakai waktu hujan sedang turun atau angin bertiup kencang. Biar nggak penasaran, kira-kira kesalahan pilih baju di musim hujan itu kayak gini.
Layering berlebihan
Demi hangat dan ekonomis dibandingkan membeli baju baru yang lebih tertutup, biasanya kamu mencampurkan t-shirt dengan kemeja. Ditambah lagi, sweater dan juga jaket. Saat melakukan layering ini, kadang kamu nggak melihat motif dan bentuk bajunya. Pokoknya, asal tabrak aja, deh!
Bawahan putih
Menggunakan bawahan dengan warna cerah terutama putih, lebih baik nggak kamu lakukan di musim hujan. Nggak mau kan tiba-tiba celana putih kamu jadi bermotif polkadot coklat saat lewat genangan air? Ditambah lagi, warna putih lebih mudah menjiplakkan warna saat basah. Saat kamu basah kuyup, kebayang deh betapa terlihatnya celana dalam kamu.
Jaket kulit
Biar hangat dan kece di saat yang bersamaan, jaket kulit sih biasanya jadi pilihan. Duh, kalau bisa, kurangi pakai jaket kulit saat hujan, ya! Ketika terena air, kulit yang jadi bahan dasar jaket kamu akan memberikan bau yang nggak sedap dan juga merusak bahan itu sendiri. Sayang, kan?
Yang penting, pastikan gunakan baju senyaman mungkin. Jangan lupa selalu gunakan pakaian dalam yang berbahan katun agar kelembaban di luar nggak bikin yang di dalam lembab, ya!
