Dari perkampungan kumuh menjadi tempat eksis pengguna media sosial, Kampung Pelangi yang terletak di dekat jantung kota Semarang merupakan destinasi wajib jika berkunjung ke Kota Lunpia.
Kalau mendengar kata kampung warna – warni, yang terlintas di benak pertama kali pasti salah satu wilayah pemukiman di Venice, Italia.
Ternyata, tidak hanya di Italia atau Rio De Jainero yang punya perkampungan penduduk dengan rumah warna – warni bagaikan pelangi, di Indonesia juga ada lho.
Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk bisa berfoto ria dengan latar unik, karena Kampung Pelangi-nya Indonesia terletak di ibukota Jawa Tengah, kota Semarang.
Kampung Gunung Brintik dulunya merupakan sebuah pemukiman penduduk yang kumuh, padahal letaknya hanya kurang lebih 500 meter dari jantung kota Semarang tempat berdirinya Tugu Muda.
Pemerintah Kota Semarang, dilansir dari BBC Indonesia, menginisiasikan untuk mengubah wilayah permukiman kumuh ini menjadi daya tarik wisata. Mengeluarkan dana sebesar kurang lebih 3 milyar rupiah, pembenahan dan pembugaran kampung Gunung Brintik selesai pada awal tahun 2017 kemarin.
Kampung ini mendadak berubah nama sebutannya, menjadi Kampung Pelangi dan seketika menarik perhatian masyarakat sekitaran kota Semarang.
Karena banyaknya pengguna media sosial yang mengunggah gambar dengan latar belakang rumah berwarna – warni layaknya pelangi, tidak hanya masyarakat Indonesia yang penasaran akan eksistensi kampung indah ini, masyakarat internasional pun ikut penasaran.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi media luar negeri tentang Kampung Pelangi yang berlokasi di Semarang ini.
Tidak hanya atap dan tembok rumah yang dilapisi cat warna – warni, batu paving sebagai alas jalan ikut dicat guna memperkuat suasana ceria.
Pemerintah kota Semarang berharap melalui pembenahan ini bisa memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Untuk bisa menikmati keindahan Kampung Pelangi, kamu hanya perlu membayarkan iuran berupa tiket kunjungan sebesar 3 ribu rupiah saja. Dengan membayarkan tiket masuk, kamu bisa mengelilingi kampung cantik yang terdiri dari kurang lebih 300 rumah.
Selain itu, pada bagian depan kampung tersebut terdapat banyak penjual bunga segar dan tanaman. Harganya tergolong terjangkau, bisa kamu jadikan oleh – oleh buat orang terkasih.
