Teknologi tak dipungkiri semakin canggih. Begitu pun dengan boneka seks yang kehadirannya saat ini juga canggih.
Boneka seks dulu tidak se-realistik yang diharapkan. Sering disebut sebagai mainan dan barang belaka untuk orang-orang yang punya masalah seksual. Tapi penemuan baru-baru ini telah membawa boneka seks ke tingkat yang baru.
Boneka seks ini bisa tersenyum, berbicara, bernyanyi, dan terlihat lebih ekspresif dibanding boneka seks biasa. Pabrik boneka seks EXdoll and Doll Sweet berusaha menciptakan boneka seks paling realistis. Boneka seks silikon ini tidak hanya terlihat seperti wanita tapi juga bergerak dan berbicara seperti mereka.
Meskipun baru prototip proyek ini tampaknya menjanjikan. Kepala boneka seks itu tidak memiliki leher yang dapat diputar, tapi akan sesuai dengan semua benda boneka perusahaan lainnya, yang memiliki tungkai fleksibel yang memungkinkan mereka bergerak sebagai orang sungguhan. Kepalanya dapat dikendalikan oleh smartphone.
Duh, Pria Ini Cinta Sejatinya Boneka Seks Sampai Ingin Bawa ke Surga Segala!
Paul Lumb, Kepala Cloud Climax, mengatakan prototipe boneka ini bernama ‘Bugatti Veyron of VR’ dan hadir dengan harga yang lumayan mahal sekitar 4.500 Poundsterling.
“EXdoll telah mengerjakan robotika sejak tahun 2014. Saat ini prototipenya hanya tersedia untuk bahasa China. Selama 12 bulan ke depan, kami ingin mengembangkan model yang bisa bahasa Jepang dan Inggris.” Katanya.
“Boneka seks itu akan memiliki unsur percakapan alami, jadi mereka tidak akan terlalu robotik. Pengenalan suara tidak berbeda dengan ponsel pintar, tapi model ini memiliki ekspresi wajah, tidak seperti kepala silikon standar.” tambahnya.
Eh, Boneka Seks Bisa Bicara Dan Cemburu Ini Harganya Wow Banget!
Lumb mengatakan boneka itu adalah bagian dari promosi kehidupan seks yang sehat. Ada banyak kegunaan boneka seks, bukan hanya untuk kepuasan seksual. Beberapa pria memiliki koleksi boneka untuk didandani dan dipotret.
“Komunitas boneka tidak selalu berhubungan seks dengan boneka, beberapa orang mengumpulkannya seperti benda seni dan mereka akan memiliki kepala yang berbeda untuk jenis tubuh yang berbeda,” imbuhnya.
