Nggak terasa lebaran jatuh pada minggu depan. Seneng banget deh pasti. Sudah Terima THR? Prioritaskan Uang THR Untuk 5 Kebutuhan Ini!
Pada masa Ramadan ini, pasti bukan cuma Lebaran yang dinanti. Tapi juga THR alias tunjangan hari raya. Betul kan? Buat pegawai sipil, ada gaji ke-13. Bahkan gaji ke-14! Senang dong dapat duit bertubi-tubi. Tapi ingta, ketika uang yang dipegang bertambah, otomatis bertambah pula tanggung jawab kita buat mengelolanya dengan baik. Kalau nggak, bisa-bisa uang THR hanya numpang lewat.
Karena itulah semestinya kita menyiapkan rencana memanfaatkan THR sejak jauh hari. Uang THR pasti sangat berguna buat memenuhi kebutuhan selama Ramadan lantaran harga-harga cenderung naik.
Begini Cara Kelola Uang THR, Supaya Gak Sengsara Usai Hari Raya!
Kebutuhan itu mesti diprioritaskan. Selain itu, ada beberapa prioritas lain yang disarankan dipenuhi dari uang THR. Berikut ini di antaranya:
1. Ditabung
Terutama buat yang sebelum-sebelumnya susah nabung, inilah kesempatan emas. Uang THR bisa ditabung langsung begitu masuk. Tapi tentu nggak semuanya. Paling tidak 50 persenlah masuk rekening. Sisanya dipakai buat memenuhi kebutuhan lain yang juga penting.
2. Dana Cadangan atau Darurat
Sudah punya pos dana darurat? Uang THR bisa ditambahkan ke sana biar makin menumpuk. Dana darurat penting terutama ketika terjadi situasi yang gawat sehingga perlu keputusan finansial segera. Misalnya ketika ada anggota keluarga kecelakaan dan perlu dioperasi segera. Punya asuransi, tapi harus lewat birokrasi dulu untuk mengurusnya. Padahal rumah sakit perlu meminta dana jaminan segera untuk bisa melakukan operasi. Nah, dana darurat bisa dipakai buat menalangi. Bila saat ini belum punya, uang THR bisa dijadikan pembuka jalan untuk kebutuhan tersebut.
3. Tanam Uang
Bukan hanya cabai yang bisa ditanam. Duit juga bisa. Uang THR bisa kita alokasikan untuk tanam duit alias investasi. Bila masih newbie alias baru dalam soal investasi, coba cari celah yang enak dulu. Pilih investasi yang relatif mudah meski imbal hasil terbatas, misalnya deposito. Atau bisa juga pilih reksa dana. Toh, kalau investasi reksa dana ada perusahaan manajer investasi yang siap memberikan bantuan. Jika sudah sadar investasi, pakai deh uang THR buat top upjangka pendek. Misalnya nambah lembar saham di sektor retail atau barang konsumsi. Umumnya, menjelang Lebaran, sektor ini mengalami kenaikan yang lumayan ketimbang biasanya.
4. Ongkos Mudik (Pulang Kampung)
Lebaran nggak cuma identik dengan uang THR, tapi juga tradisi mudik. Ini terutama berlaku buat para perantau di kota-kota besar. Mulai H-7, orang-orang sudah mulai mudik ke kampung halaman. Nah, boleh deh duit THR dipakai sebagian buat kebutuhan mudik, termasuk transportasi dan biaya hidup selama di kampung. Kebutuhan ini tetap harus diatur dengan bujet ya. Bukan seluruh duit THR langsung dihabiskan buat kebutuhan mudik.
5. Amplop Lebaran
Saran terakhir, segera ambil beberapa lembar duit THR lalu tukar dengan pecahan lebih kecil di bank. Atau mau penukaran uang Lebaran di pinggir jalan bisa saja kalau gak mau antre panjang di bank, asal waspada terhadap uang palsu dan siap bayar jasa si penyedia pecahan. Sesuaikan nominal dengan usia si penerima. Misalnya buat keponakan yang umurnya baru empat tahun, ya gak perlu dikasih Rp 100 ribu. Nanti yang seneng malah emaknya. Uang THR mesti disyukuri, dan tentu saja dimanfaatkan. Meski godaan untuk beli ini-itu tinggi setelah menerima uang senilai gaji sebulan itu, kita mesti tahan banting.
Gimana POPle, udah terima THR kan? Kalo udah, ya nggak ada salahnya kan kalian coba saran di atas. kalo belum?? Hmm… Sabar yah, semua akan indah pada waktunya, hehehe..
