Lupakan Kama Sutra! Rujuk 3 Buku Seks Ini Dalam Bercinta

0
183
buku seks

Kamasutra telah memperoleh popularitasnya di seluruh belahan dunia. Pasalnya, buku seks ini telah menjadi referensi selama berabad-abad dalam sejarah kehidupan umat manusia. Namun, tahukah kamu kalau ada buku seks selain kamasutra yang membahas dan mengajarkan metode – metode berhubungan seksual rahasia yang bisa membuat kamu lebih gahar dan liar di ranjang? Lupakan kamasutra untuk sementara, coba kamu rujuk buku-buku ini sebagai referensi peperangan di ranjang.

1. Ratirahasya

buku seks

 

Ratihrahasya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: Rahasia-Rahasia Cinta, adalah buku seks yang berasal dari tanah India. Ditulis pada abad pertengahan oleh seorang pujangga bernama Kokkoka, buku ini dikenal juga dengan nama Koka Shastra. Buku ini dituliskan oleh Koka dengan tujuan untuk menyenangkan sang raja yang berkuasa pada saat itu, Venudutta.

Baca juga: Ingin Penetrasi Lebih Dalam? Coba 4 Posisi Seks Ini!

2. Shunga

buku seks

 

Panduan bercinta yang satu ini berasal dari negeri matahari terbit, Jepang. Buku ini berisikan ilustrasi visual tentang gambaran kehidupan seksual masyarakat Jepang pada zaman Edo. Buku seks ini dinikmati baik oleh pria maupun wanita pada masa itu, namun pada tahun 1722, buku ini sempat dilarang peredarannya dan hanya dijual di pasar gelap. Shunga dulunya hanya bisa dimiliki oleh orang – orang kaya yang biasanya dihadiahkan kepada anak – anak mereka yang akan segera menikah untuk dijadikan panduan berhubungan seksual.

3. Su Nu Ching

buku seks

Buku panduan bercinta Su Nu Ching berasal dari negeri tirai bambu Tiongkok. Faktanya adalah Su Nu Ching merupakan buku seks yang paling tua jauh sebelum kamasutra ditulis oleh bangsa India. Menurut para peneliti sejarah, buku ini sudah berusia 5000 tahun yang berarti sudah dituliskan sejak 3000 tahun sebelum masehi. Mengenai konten buku ini cukup unik, buku ini menyimpan rahasia bercinta yang masih relevan hingga saat ini dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan seksual modern.

Buku ini berisikan transkrip percakapan antara raja Huang Ti dengan penasehatnya, sehingga yang bisa dipelajari dari buku ini tidak hanya tentang seksualitas saja, namun banyak pelajaran-pelajaran kehidupan. Yang mengejutkan lagi, 5000 tahun yang lalu, sang penulis telah menyadari bahwa hubungan seksual tidak hanya tentang alat kelamin saling berpenetrasi, tetapi ada psikologi di balik hubungan seksual. Sangat luar biasa untuk bisa menulis buku semacam ini di era yang begitu lampau.

Baca juga: Jangan Ngaku Dewasa Kalau Belum Tahu Fakta Gila Orgasme Ini!

(Visited 833 times, 1 visits today)