Gara-Gara Kecanduan Sex Toys, Wanita Berstatus Janda Ini Kesulitan Cari Pacar!

0
9
berstatus janda

Banyak orang merasa kesulitan untuk mendapatkan pacar. Termasuk wanita yang satu ini. Gara-Gara Kecanduan Sex Toys, Wanita Berstatus Janda Ini Kesulitan Cari Pacar!

Ada yang memang memilih untuk terus melajang, ada yang belum menemukan seseorang yang tepat, ada yang sulit menemukan rasa percaya diri, dan lain-lain. Namun apa jadinya jika seseorang sulit mendapat pacar karena kecanduannya memakai sex toyss? Ya, peristiwa ini benar-benar terjadi lho!

Dilansir dari laman The Sun, seorang wanita bernama Elysia Downings, asal Buxton, Inggris, telah menghabiskan lebih dari £3,000 atau setara dengan Rp54,3juta untuk sex toyss-nya yang telah ia kumpulkan selama bertahun-tahun. Elysia mengaku ‘hubungannya’ dengan perangkat sex toyss ini dimulai ketika berusia 13 tahun sebagai pelarian diri dari masa kecil yang sulit.

“Ketika aku berumur 13 tahun, aku belum memiliki sex toyss. Jadi aku memakai peralatan rumah tangga di rumah seperti alat pijat punggung, sikat gigi, dan benda lain yang bisa bergetar,” ujar wanita yang sekarang berumur 28 tahun ini.

Guys, Ini 5 Tips ‘Nakal’ Merangsang Gunung Kembar Si Dia!

Ia kemudian membeli sex toys pertamanya saat umur 17 tahun dan sekarang telah memiliki koleksi sex toys-nya sendiri. Perangkat ini berharga sekitar Rp1,8juta per itemnya.

Janda yang memiliki satu anak berumur 6 tahun ini mengaku telah melajang selama bertahun-tahun karena para pria kesulitan untuk menerima kecanduannya terhadap sex toys. “Para lelaki harus bisa menerima kenyataan bahwa benda dengan baterai selalu lebih efisien bagiku (dalam seks),” ujarnya.

Elysia, yang mengaku dirinya adalah hypersexual, pernah bertengkar dengan salah seorang mantan pacarnya karena dirinya selalu menggunakan sex toys dibanding melakukan seks bersamanya.

Ketergantungannya pada sex toys telah membuatnya bermasturbasi hingga 10 kali sehari, dan jika Elysia pergi keluar kota selama beberapa hari, ia akan membawa mainan ini yang bisa dia gunakan dimana pun.

“Mood-ku bisa tiba-tiba turun kalau aku belum mengalami orgasme. Semakin sering aku menggunakan sex toys-ku, semakin aku menjadi kecanduan. Rasanya mungkin mirip dengan rasa candu rokok yang dialami oleh perokok,” ujar sang wanita karier ini.

Elysia mengaku sex toys telah mengubah kehidupan seksnya, tapi dia senang untuk ‘menjelajahi’ tubuhnya dengan mainan ini. Menurutnya, dengan sex toys, dijamin akan mengalami orgasme dan ia tidak akan pernah merasa patah hati, tidak seperti pada hubungan dengan manusia.

7 Jenis Seks yang Perlu dan Wajib Dilakukan Oleh Anda dengan Si Dia…

“Sex toys-ku tidak akan menghakimi tubuh telanjangku. Jadi aku tidak akan merasa pesimis. Alat ini juga tidak akan selingkuh atau menghancurkan hatiku,” ujarnya lagi. Walau begitu, ia selalu menyembunyikan mainan ini dari anak semata wayangnya.

Elysia pun ingin berbagi hobi pribadinya ini dengan membuat brand sex toys dan lingerie yang diberi nama Betsy Boudoir. Ia pun gemar mengampanyekan tagar #SexyIsAStateOfMind dalam website-nya. “Aku percaya kita semua berhak menjadi seksi. Jadi aku mewujudkan misi ini dengan membuat sex toys dan lingerie yang akan membuatmu merasa luar biasa!” ujarnya.

Menurutnya, mencintai diri sendiri sangatlah penting. Benda-benda yang ia jual pun juga dibuat untuk membantu orang-orang untuk mengeksplorasi dirinya sendiri. Elysia juga menambahkan bahwa untuk Valentine kali ini, ia akan memanjakan dirinya dengan sex toys seharga £225 atau setara dengan Rp4juta.

(Visited 1,491 times, 1 visits today)