Setelah Anda berhubungan seks dan merasakan orgasme, ada beberapa hal yang benar-benar normal dan dapat terjadi pada tubuh Anda.
Orgasme. Klimaks. Ejakulasi. Apapun itu, Anda mungkin memiliki perasaan yang berbeda untuk itu, tetapi satu hal yang pasti, orgasme jelas sangat memuaskan. Bagi banyak orang, proses orgasme menyenangkan tetapi kadang-kadang beberapa hal tak terduga dapat terjadi.
Beberapa hal mengejutkan dapat terjadi ketika Anda mengalami orgasme. Semua ini adalah sebagai pengingat bahwa tubuh pun memiliki reaksi yang wajar pada setiap orang. Karena seks melibatkan seluruh tubuh, Anda mungkin melihatnya sebagai reaksi yang kurang baik tetapi sebenarnya itu semua cukup normal.
Mungkin saja merasakan sakit kepala
Sakit kepala setelah orgasme lebih sering terjadi pada pria dan orang-orang yang menderita migrain. Biasanya ini hanya berlangsung selama beberapa menit, tapi bisa juga bertahan selama beberapa jam. Sementara ada yang merasakan sakit kepala ketika sedang terangsang, atau malah sebelum atau selama sedang orgasme. Tidak dapat dipahami mengapa sakit kepala ini bisa terjadi, meskipun beberapa pakar percaya bahwa ada hubungannya dengan lonjakan adrenalin yang mengalir melalui tubuh saat sedang berhubungan seks. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tapi jika Anda mengalami masalah yang lebih serius, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Mungkin saja sampai menangis
Setelah orgasme, tiba-tiba air mata mengalir di wajah Anda. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Para ahli pun tidak yakin akan hal tersebut, tapi itu tidak mengejutkan, mengingat semua perubahan psikologis dan fisiologis mungkin terjadi selama seks. Anda bisa saja merasakan sedih, kewalahan, menangis atau emosional setelah orgasme. Ini paling sering terjadi dalam konteks hubungan yang sangat intim dan penuh cinta, dan sebenarnya air mata itu terkait dengan emosi bahagia. Tapi jika Anda sering merasa malu, bersalah, atau sedih setelah berhubungan seks, berupaya untuk terbuka dan membicarakan ini pada pasangan, agar pasangan memahami perasaan Anda.
Merasa sangat gembira
Bukan rahasia lagi bahwa orgasme memang terasa sangat menyenangkan. Euforia setelah berhubungan seks pun tampak kuat, suasana hati meningkat, merasa lebih positif, karena orgasme dapat memicu reaksi yang berbeda pada masing-masing orang.
Ini Sederet Cara yang Diklaim Paling Nikmat Untuk Mencapai Orgasme!
Mungkin saja untuk bersin
Para peneliti tidak yakin mengapa bersin dan orgasme bisa terkait, tapi itu mungkin ada hubungannya dengan kabel silang di sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk reflek seperti bersin, dan juga gairah seksual.
Mungkin saja kaki gemetar
Beberapa wanita merasakan kaki gemetar setelah mengalami orgasme. Selama merasakan klimaks, ketegangan terjadi bukan hanya otot-otot di daerah genital saja. Ketika selesai bercinta, kram, gemetar atau kontraksi dapat terjadi. Jika ini terjadi pada Anda, cobalah untuk meminum air putih dan makan sesuatu dengan kalium, seperti pisang, alpukat, atau yogurt. Pastikan untuk menghidrasi, dan bersenang-senang.
Mungkin saja wajah terlihat memerah
Melihat bercak merah muda yang tampak seperti campak di area wajah, bagian atas dada, atau kadang-kadang di seluruh tubuh setelah orgasme, biasanya disebabkan oleh peningkatan aliran darah di kulit, dan akan menghilang dalam beberapa menit, meskipun kadang-kadang ada juga yang dapat bertahan selama satu jam penuh setelah orgasme.
Mungkin saja bisa sangat mengantuk
Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa orang merasa lelah setelah berhubungan intim, adalah bahwa Anda kelelahan secara fisik, perasaan lelah yang sama seperti sehabis melakukan latihan cardio yang intens, dan pria yang cenderung lebih sering merasakan kantuk dibanding wanita.
Perasaan keterikatan bisa meningkat pasca seks, karena setelah orgasme, orang dapat merasakan hubungan yang jauh lebih mendalam dengan pasangannya. Oksitosin kimia yang juga dikenal sebagai ‘hormon cinta’ dilepaskan setelah orgasme sehingga meningkatkan rasa kedekatan dengan pasangan, dan membangun hubungan yang lebih intim.
