Dokter akan menyarankan ibu yang baru melahirkan untuk tidak berhubungan seks sekitar enam minggu. Saran ini dikemukakan karena pendarahan vagina bisa berlangsung hingga enam minggu setelah melahirkan.
Butuh waktu memulihkan diri dan kondisi vagina dari jahitan saat persalinan. Penulis buku Babies & Toddlers, Kaz Cooke mengatakan, kondisi istri yang setelah melahirkan membuat pasangan mereka berempati dan memahami, lamanya waktu istirahat dan penyembuhan setelah melahirkan sangat dibutuhkan.
Beberapa wanita yang mengalami kelahiran traumatis atau persalinan dan jahitan vagina yang panjang dapat takut mulai berhubungan seks. Silakan berbicara dengan dokter Anda untuk memastikan semuanya siap secara fisik dan mental, dilansir dari The Sydney Morning Herald, Selasa (27/11).
Jika Anda tidak ingin berhubungan seks, bicarakan dengan pasangan tentang bagaimana cara terbaik menjaga hubungan intim tetap berjalan. Bicarakan tentang perasaan Anda.
Anda akan diberi tahu untuk tidak berhubungan seks empat hingga enam minggu. Namun, waktu ideal, lanjut Kaz, untuk berhubungan seks kembali yang sebenarnya adalah ‘Saat Anda ingin bercinta’ yang mana hasrat ingin berhubungan intim bergelora.
Kaz melanjutkan, ada perasaan yang berbeda untuk melakukan seks setelah melahirkan. Perasaan seperti, terlalu lelah, ingin fokus menyusui untuk sementara waktu atau mungkin berhubungan seks lagi jika ingin punya anak lagi.
Kesalahpahaman dapat muncul jika pasangan tidak mendiskusikan hal ini secara terbuka. Pasangan bisa saja berpikiran, dirinya tidak ‘diinginkan’ lagi karena Anda hanya menginginkan bayi.
Ada beberapa permasalahan yang dialami ibu setelah melahirkan. Penurunan libido dapat terjadi akibat perubahan hormonal. Hal ini berujung tubuh menginginkan istirahat atau lebih banyak tidur.
Siap-Siap, Konser Franz Ferdinand Bakalan Guncang Jakarta dan Bali!
Pengaruh alat kontrasepsi hormonal dan perubahan hormon juga dapat menekan keinginan Anda untuk berhubungan seks. Kekeringan vagina mungkin menjadi masalah bagi wanita menyusui, yang disebabkan penurunan kadar estrogen (hormon seks wanita).
Jika Anda mengalami masalah tersebut dan ingin bercinta, saran Kaz, gunakan pelumas. Tetapi jika Anda menggunakan kondom, pelumas berbasis air yang sebaiknya digunakan.