Jejaring sosial sudah seperti candu bagi para penggunanya. Tapi tidak semua mengenai hidup Anda perlu untuk dibagikan kepada semua orang di media sosial.
Adanya media sosial dimaksudkan untuk terhubung dengan orang-orang yang Anda kenal dengan cara yang jauh lebih baik. Namun, seiring berjalannya waktu, situs jejaring sosial digunakan untuk terhubung dengan orang asing. Sebagian besar dari kita malah memiliki lebih banyak orang asing daripada teman atau orang yang benar-benar dikenal. Tentu saja itu ide yang bagus jika koneksi itu menguntungkan Anda, walaupun kenyataannya tidak semua. Maka dari itu, tetap harus ada batasan pada apa yang akan Anda bagikan di media sosial.
Percakapan pribadi
Sudah jelas dalam kalimat tersebut menggunakan kata ‘pribadi’, jadi mengapa Anda masih ingin membagikannya di media sosial? Karena orang yang ada di dalam percakapan tersebut akan merasa tidak dihargai, atau bisa jadi malah tidak akan lagi membagikan apa pun yang bersifat pribadi dengan Anda karena merasa bahwa Anda tidak dapat dipercaya.
Undangan orang lain
Anda mendapatkan undangan yang mungkin dibagikan secara khusus, kemudian Anda memposting di media sosial. Padahal bisa saja itu undangan terbatas hanya untuk orang-orang tertentu. Akhirnya, apa yang Anda lakukan tersebut malah akan menimbulkan kecemburuan sosial atau kesalah pahaman.
Alamat rumah dan nomor telepon
Hindari membagikan alamat rumah dan nomor telepon pribadi Anda, kecuali profil media sosial Anda hanya berisi orang-orang terdekat yang dapat Anda percaya. Tapi jika profil Anda berisi orang-orang yang tidak dikenal, jangan pernah lakukan ini. Anda membuatnya lebih mudah bagi penguntit untuk mengikuti Anda. Matikan saja GPS Anda ketika tidak dibutuhkan. Selain karena itu bersifat sangat pribadi, juga bisa saja malah menjadi ancaman buat Anda. Siapa pun dapat dengan mudah melacak lokasi Anda saat ini di peta hanya dalam satu klik.
Urusan keuangan
Apakah Anda seorang jutawan atau orang dengan harta yang berlimpah, jangan posting apapun tentang keuangan Anda. Tentu saja orang lain akan menganggap Anda sombong, dan hanya ingin pamer kekayaan. Namun ada juga orang yang akan mencoba menggunakan kesempatan ini untuk hal-hal yang ternyata malah akan merugikan diri Anda sendiri.
Konten eksplisit
Jangan pernah membagikan konten seperti itu bahkan ketika Anda sedang tidak sadar atau mabuk sekalipun. Internet sangat besar dan bergerak dengan cepat. Perhatikan bahwa foto eksplisit yang sangat intim dapat menjadi publik, apalagi bersama orang yang Anda cintai. Foto Anda mungkin saja diposting di situs yang salah, bahkan sebelum Anda menyadari hal tersebut. Konten apa pun yang sudah dibagikan di internet tidak pernah akan terhapus. Anda mungkin langsung menghapusnya dari media sosial Anda, tapi Anda tidak tahu berapa banyak situs atau orang-orang yang sudah menyimpannya terlebih dahulu tepat setelah Anda mempostingnya. Ponsel Anda mungkin saja diretas, atau dengan mudah dicuri oleh tangan yang salah.
Menyudutkan orang lain
Anda tidak boleh menggunakan media sosial sebagai alat untuk membalas dendam kepada orang lain. Anda telah melakukan kesalahan besar dengan melakukannya. Memojokkan, menjatuhkan, bahkan menyindir orang lain, apalagi dengan menyebutkan nama atau inisialnya. Anda menyakiti orang lain dengan bantuan media sosial. Akibatnya, orang yang Anda bicarakan bisa saja malu dan tertekan. Tidak peduli seberapa sering Anda mencoba menyinggung orang lain, suatu hari orang lain akan bisa menilai sendiri, dan semua akan mengetahui kebenarannya. Masalah Anda bukan untuk orang lain yang tidak ada hubungannya dengan hal itu.
Selfie setiap waktu
Anda hanya mengganggu teman dan pengikut Anda dengan foto-foto tersebut. Tidak ada yang ingin melihat wajah yang sama lagi dan lagi. Kecuali pekerjaan Anda memang dibidang kecantikan, atau memang Anda seseorang yang sudah punya nama dan terkenal di media sosial.
Kebiasaan Buruk di Media Sosial yang Harus Segera Ditinggalkan
Foto anak
Ketika sudah memiliki anak, jelas akan sulit untuk menolak godaan memposting foto-foto mereka. Tetapi jika Anda memutuskan untuk membagikan foto anak Anda di jejaring sosial, setidaknya hindari informasi mengenai nama anak, lokasi sekolah, atau tempat-tempat biasanya kalian banyak menghabiskan waktu. Ada banyak orang berbahaya di dunia.
Rincian waktu liburan
Semua orang memposting hasil dari perjalanan mereka, dan ini adalah hal yang wajar. Tetapi mengumumkan berapa lama Anda berlibur adalah ide yang buruk. Alasan yang mungkin tidak dapat Anda bayangkan sebelumnya apabila ada pencuri saat Anda sedang tidak berada di rumah.
Sharing is caring, tapi tidak untuk semua hal. Karena untuk mempublikasikan sesuatu secara pribadi kepada publik bukan selalu menjadi ide yang bagus. Media sosial memang sangat membuat kecanduan, namun jangan lupa, aktivitas internet Anda yang tidak bijaksana dapat membahayakan diri Anda sendiri. Akun media sosial Anda dapat memberikan sumber informasi yang signifikan bagi para scammer, peretas, pencuri, orang-orang obsesif, dan orang-orang yang tidak diinginkan. Untuk melindungi dan menjauhkan diri dari bahaya, pastikan Anda tidak pernah membagikan informasi pribadi di media sosial.
