[Studi] Mengapa Penyakit Akibat Kerja Bisa Sebabkan Stres dan Kecacatan?

0
344
Apakah kamu seorang Workaholic? Unduh 5 Aplikasi Ini Agar Pekerjaan Semakin Mudah..

Sebagian dari kamu mungkin asing dengan istilah penyakit akibat kerja. Namun ternyata penyakit akibat kerja ini sudah cukup lama mencuat. Bahkan ada pula peraturan dari menteri ketenagakerjaan terkait dengan penyakit akibat kerja ini.

Penyakit akibat kerja bisa timbul dikarenakan pekerjaannya ataupun lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja pun tidak bisa kamu sepelekan begitu saja. Karena bisa jadi justru akan mengakibatkan stres bahkan hingga mengalami kecacatan.

Tentu saja dalam setiap pekerjaan pasti ada resiko yang harus ditanggung. Baik itu masalah kesehatan ataupun lainnya. Penyakit akibat kerja ini pun bisa disebabkan karena pekerjaannya, bahan atau alat kerja hingga proses hubungan di tempat kerja loh.

Penyakit akibat kerja atau PAK bisa disebut juga sebagai occupational diseases ini merupakan penyakit yang timbul karena pekerjaan atau pun lingkungan kerja. Mengenai penyakit kerja pun telah diatur dalam Pertauran Menteri Ketenagakerjaan yaitu permennaker No.Per.01 / Men/1981. Penyakit akibat kerja ini bisa berakibat fatal seperti cacat sebagian bahkan cacat total.

Jika kamu masih belum mengerti mengenai penyakit akibat kerja tak perlu khawatir. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum mengenai faktor penyebab penyakit akibat kerja dari berbagai sumber berikut ini, Minggu (17/3/2019).

Jangan Salah Langkah, Ini 5 Cara Menaklukan Hati Wanita Yang Sangat Cuek

Seseorang yang memiliki sebuah pekerjaan tentu saja harus siap dengan segara resiko. Baik itu kecelakan kerja ataupu penyakit akibat kerja. Beberapa penyakit kerja yang bisa timbul diantarana disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor yang bisa mengakibatkan timbulnya penyakit akibat kerja:

1. Faktor Biologi

Untuk faktor biologi ini, seseorang bisa terkena penyakit akibat kerja karena berasal dari virus, bakteri, jamur, parasit dan lainnya. Tentu saja penyakit dari faktor biologis ini bisa dibilang ringan. Namun meski terlihat ringan, apabila tidak segara mendapatkan penanganan pun bisa mengakibatkan seseorang terkena cidera pada tubuhnya. Sedangkan efek yang akan ditimbulkan pada tubuh ialah kelelahan fisik, nyeri otot atau pegal, deformitas tulang, dislokasi.

2. Faktor Fisik

Faktor fisik penyebab terjadinya penyakit akibat kerja ialah karena adanya suara yang bising, temperatur suhu yang terlalu tinggi, radiasi sinar elektromagnetik, tekanan udara tinggi dan juga adanya getaran di lokasi kerja.

Tentu saja faktor fisik ini bisa menyebabkan berbagai penyakit yang bisa timbul jika terpapar pada waktu yang lama. Mulai dari menyebabkan ketulian, hyperpireksi atau demam tinggi, serta adanya gangguan terhadap proses metabolisme tubuh.

Suka Berantakan Saat Makan Burger? Begini Lho Cara yang Benar Makan Burger…

3. Faktor Psikologi

Untuk faktor psikologi penyakit akibat kerja ini lebih tertuju pada faktor hubungan kerja dan juga lingkungan. Pada faktor ini seseorang pun bisa mengalami stres akibat tekanan lingkungan ataupun kondisi sekitar tempat kerja.

Penyebab dari faktor psikologi pun beragam, seperti suasana kerja yang monoton serta tak membuat kamu nyaman, hubungan kerja dengan sesama rekan yang kurang baik, hingga upah kerja yang dianggap kurang pun bisa mengakibatkan penyakit akibat kerja loh.

4. Faktor Kimia

Faktor kimia mungkin menjadi faktor terberat yang bisa kamu alami jika terkena penyakit akibat kerja. Tentu saja faktor ini pun banyak diakibatkan karena bahan kimia yang ada pada alat atau pun bahan baku kerja. Jika terkena bahan kimia atau terpapar bahan kimia baik itu zat padat, gas, cair atau pun uap bisa mengakibatkan kecacatan.

Selain itu, kamu pun bisa mengalami iritasi atau pun keracunan sistematik. Bahkan bisa pula menyebabkan kanker, kelainan janin hingga pengaruh genetik pada tubuh kamu.

(Visited 942 times, 1 visits today)