Penyerang baru AC Milan, Krzysztof Piatek, dianggap sebagai sosok yang selama ini dibutuhkan oleh AC Milan. Krzysztof Piatek, Sosok Pembangkit Keperkasaan AC Milan
AC Milan tak butuh waktu lama untuk mendapatkan pengganti Gonzalo Higuain. Rossoneri langsung memboyong Krzysztof Piatek dari Genoa untuk jadi amunisi baru di lini depan.
Piatek diboyong ke San Siro dengan transfer permanen. Rossoneri harus membayar 35 juta euro (sekitar Rp 563 miliar) ke Genoa. Meski baru musim ini bermain di Serie A, Piatek langsung jadi sensasi. Selepas pekan ke-20 dia berdiri di posisi dua daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia. Hanya Cristiano Ronaldo, Duvan Zapata, dan Fabio Quagliarella yang lebih subur darinya (masing-masing bikin 14 gol).
Piatek membawa dimensi ekstra pada serangan Milan yang sebelumnya tidak diberikan oleh Gonzalo Higuain dan Patrick Cutrone musim ini atau penyerang lain beberapa tahun belakangan.
Krzysztof Piatek Ke AC Milan, Higuain Dipinjamkan Ke Chelsea, Morata Balik Ke La Liga
Piatek mampu menjadi awal serangan balik Milan dan kecepatannya memungkinkan melakukan penetrasi, menempatkan dirinya pada posisi ideal untuk mencetak gol dan menunggu umpan datang kepadanya.
Piatek juga telah membuktikan dirinya bersama Milan sejauh ini bahwa dirinya adalah penyerang yang sempurna. Kemampuannya melakukan sundulan membantu Milan dalam mengatasi kebuntuan dari tendangan sudut.
Paket Lengkap untuk AC Milan
Piatek dibayar mahal bukan hanya karena dia mematikan di kotak penalti lawan. Dia disanjung tinggi mantan pelatihnya di Genoa karena mampu menahan dan mengalirkan bola, dan tipikal petarung di lini depan.
“Dia menahan bola, mencari teman untuk diumpan, dia berlari, dia bertarung dan dia adalah yang pertama melakukan track back,” puji Davide Ballardini.
Statistik Whoscored menunjukkan Piatek rata-rata melepaskan 15,7 umpan per pertandingan di Serie A. Sementara keberhasilan umpan suksesnya mencapai 77,8%.
