Jadilah teladan bagi anak untuk menunjukkan sikap bertanggung jawab sebagai orang tua. Efek negatif tentu mengkhawatirkan apabila banyak meminum alkohol.
Jika kamu sebagai orang tua berpikir tidak apa-apa bagi para remaja untuk minum, padahal disarankan untuk konsumsi alkohol mulai pada usia 21 tahun ke atas.
Orang tua memiliki gaya mengasuh yang berbeda-beda, tetapi harapan yang jelas diinginkan semua orang tua untuk perilaku anak-anak adalah dapat melindungi mereka dari minuman alkohol di bawah umur. Pedoman untuk orang tua adalah jangan mengagungkan alkohol, bicarakan tentang risikonya sehingga anak-anak tidak akan berpikir itu normal.
Namun, meskipun demikian, orang tua yang minum di depan anak-anak secara berlebihan malah bisa membuat mereka merasa tidak aman, jadi jangan melampaui batas. Bisa dikatakan bahwa anak-anak menghadapi risiko yang lebih besar ketika orang tua menyalahgunakan alkohol dan dapat mengganggu mereka.
Sebagai orang tua, terlepas dari apakah kita secara pribadi mengonsumsi alkohol atau tidak, mendidik anak-anak dan mendorong mereka untuk memiliki hubungan yang sehat dengan alkohol seharusnya dapat dipenuhi. Beberapa keluarga misalnya, memiliki riwayat kecanduan yang berlebihan.
Awas, Jangan Minum 5 Jenis Minuman Ini Saat Mau Latihan Gym!
Ketika anak bertanya tentang alkohol, cobalah untuk selalu bersikap terbuka dan jujur ​​dengan anak-anak pada usia perkembangan mereka karena sangatlah penting. Jangan menggunakan taktik menakut-nakuti untuk mempengaruhi mereka dari bereksperimen dengan alkohol, tetapi beri tahu anak tentang risiko dari meminum alkohol.
Mengenai dampak fisik alkohol pada anak-anak, orang tua harus tahu bahwa beberapa teguk tidak akan banyak berpengaruh, tetapi apabila sudah melewati dan melebihi batas baru akan menimbulkan efek. Menjadi contoh yang positif akan membantu hubungan orang tua dengan anak menjadi lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa sejak usia dini anak-anak belajar tentang perilaku yang dapat diterima dengan mengamati dan meniru orang tua mereka.
Apa yang dilihat di rumah membantu anak-anak berpikir tentang bagaimana mereka akan minum alkohol sebagai orang dewasa. Jadi, sama seperti saat anak-anak belajar berjalan dan berbicara, mereka juga belajar cara mengonsumsi alkohol dengan melihat langsung apa yang dilakukan orang tuanya. Maka dari itu, jelaskan bahwa alkohol hanya untuk orang dewasa, dan bahkan orang dewasa memiliki aturan tentang seberapa banyak mereka dapat minum.
Pentingnya Sex Education Bagi Anak Dan Bagaimana Cara Memulainya
Jika kamu terlalu sering minum minuman beralkohol dan harus mengatasi efek mabuk, jangan coba-coba menyembunyikan gejalanya, bicaralah secara terbuka kepada anak tentang bagaimana rasanya. Beri tahu mereka bahwa efek alkohol akan lebih buruk ketika dikonsumsi saat masih di bawah umur.
Sebenarnya penyalahgunaan alkohol juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti kanker hati, penyakit jantung, dan pankreas. Kebanyakan orang dewasa cenderung meremehkan berapa banyak yang mereka minum dan seberapa besar dampak minuman beralkohol pada anak-anak.
Minum minuman beralkohol begitu tertanam dalam budaya barat dan sudah menjadi hal yang lumrah di negara ini, bahkan beberapa orang tua yang sudah kecanduan alkohol mungkin tidak pernah berpikir untuk berhenti mengonsumsi atau sekedar mempertimbangkan dampak dari minuman tersebut terhadap anak-anak mereka.
