Peringati Hari AIDS Sedunia, Yuk Kita Ubah Diri Kita Sendiri dan Cegah HIV-AIDS

0
3
hari aids

Tepat hari ini, 1 Desember, seluruh dunia memperingati Hari AIDS Sedunia untuk untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS. Peringati Hari AIDS Sedunia, Yuk Kita Ubah Diri Kita Sendiri dan Cegah HIV-AIDS

Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Tengah memperkirakan sekitar 27.000 pelajar di daerahnya terindikasi mengidap HIV/AIDS. Sebagian besar pelajar terkena virus HIV/AIDS karena melakukan hubungan seks sejenis atau laki seks laki (LSL). Ironisnya, hubungan seks sejenis saat ini, tengah mewabah di kalangan remaja. Hal itu dikarenakan adanya pemikiran bahwa hubungan seks sejenis lebih aman karena tidak menyebabkan kehamilan.

Sungguh ironis bukan? Mungkin kasus tersebut di atas timbul oleh masih kurangnya pendidikan seks sejak dini yang didapat oleh kaum remaja. Memang, pergulan bebas dan faktor lingkungan juga kerap menjadi momok menakutkan timbulnya virus HIV/AIDS yang menjangkit bagi kita semua khususnya para kaum remaja. Lalu, apa langkah dan tindakan yang wajib kita lakukan?

Seperti yang diketahui dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah kasus HIV di Indonesia yang dilaporkan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Data Kemenkes RI menyebutkan bahwa kejadian kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan hingga Juni 2018 sebanyak 301.959 orang 1.76,2 persennya atau 3 di antara 4 orang yang terkena HIV di Indonesia disebabkan karena hubungan seksual yang tidak terproteksi.

Nah Kan, Bercinta Semakin Menggairahkan dengan Kondom Bergerigi…

Lagi dan Lagi, Gaya Hidup Menjadi Faktor Timbulnya Virus HIV

Faktor masih kurangnya pendidikan seks sejak dini, pergulan bebas dan faktor lingkungan sekitar, apalagi yang bisa menyebabkan datangnya virus yang menyeramkan tersbeut bagi kita semua? Jawabannya ialah Gaya Hidup! Ya, gaya hidup tidak sehat membuat susah sendiri, termasuk bikin susah orang-orang terdekat yang dicintai. Ini gaya hidup bebas yang kebablasan alias tak bertanggungjawab. Salah satu contoh dari perilaku hidup yang tidak sehat adalah seks bebas dan enggan mengenakan kondom. Akibatnya, tak sedikit dari masyarakat yang terjangkit virus HIV.

Selain itu, pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai cara pencegahan HIV melalui metode TTM (Tahan Diri, Tetap Setia, Main Aman) juga masih minim. Hanya 49 persen wanita Indonesia dan 55 persen pria di Indonesia yang tahu bahwa membatasi hubungan seksual hanya dengan satu pasangan dan juga menggunakan kondom secara konsisten dapat menurunkan risiko penularan HIV.

Hari AIDS Sedunia Jangan Hanya Diperingati, Ayo #UbahHidupLo

Demi menyambut Hari AIDS Sedunia 2018, DKT Indonesia melalui Kondom Sutra kembali mengkampanyekan hashtag #UbahHidupLo untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya pencegahan HIV-AIDS dengan perilaku hidup sehat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Ditjen P2PL Kementerian Kesehatan RI, gelombang ke-tiga epidemi HIV di Indonesia dari tahun 2007 hingga saat ini terjadi dengan penyebab utama penularan melalui heteroseksual, yaitu lelaki pembeli seks kepada istri atau pasangannya, dan juga dari ibu yang HIV kepada bayinya. Selain itu kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan bahaya virus HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) juga menjadi penyebab besar masalah tersebut.

Ayo #UbahHidupLo Sekarang Juga! Bercintalah dengan Memakai Kondom..

Lalu, apakah HIV dan IMS bisa dicegah? Jawabannya bisa! Menurut dr. Tirsa Verani Sp.OG dari RS. Brawijaya Antasari, ada beberapa tahap yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari infeksi HIV-AIDS. Tahapan itu antara lain:

1. Tahan Diri, untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.

2.  Tetap Setia, pada satu pasangan seksual.

3.  Main Aman, dengan menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual
berisiko.

4.  Get tested, tidak ada salahnya untuk melakukan VCT atau Voluntary Counselling & Testing untuk mengetahui status Anda.

5.  Ketahui Status Pasangan Anda, diskusikan dengan pasangan Anda secara jujur dan terbuka mengenai statusnya.

6. Segera obati Infeksi Menular Seksual Anda dengan melakukan check-up ke dokter.

7.  Gunakan jarum suntik yang steril, dan hindari menggunakan jarum suntik bekas.

8.  Education, mendidik diri kita sendiri mengenai informasi yang benar tentang HIV AIDS akan membantu untuk mengurangi kesempatan kita terkena HIV-AIDS, dan menghindarkan kita dari anggapan yang salah tentang HIV-AIDS.

Jadi, AYO #UbahHidupLo dari sekarang juga dan jauhi diri, keluarga, teman dan orang-orang yang kita sayangi dari bahaya virus HIV-AIDS!

“Give a child love, laughter and peace, not AIDS” – Nelson Mandela –

(Visited 130 times, 1 visits today)