Eko Prabowo Melaju ke Babak Final Diageo World Class 2016

0
5

Eko Prabowo, bartender  dari The Tavern, Semarang, berhasil meyabet gelar 2016 South East Asia Bartender of the Year di ajang World Class 2016. Ia berhasil menyingkirkan beberapa kontestan asal Indonesia lainnya macam Kiki Moka dari Cafe Milano (Jakarta), Upay dari Union Pondok Indah (Jakarta), I Gede Hary Wahyudi dari Katamama (Bali), dan Kenny Soetomo dari Katamama (Bali).

Eko Prabowo will represent Indonesia in the Global Final in September 2016

Babak final Diageo World Class 2016

Dengan prestasinya tersebut, Eko akan mewakili Indonesia di final Diageo World Class 2016 yang bakal diselenggarakan di Miami, Amerika Serikat, pada September 2016 mendatang. Di sana, Eko bakal bersaing kembali dengan kontestan dari berbagai negara untuk memperebutkan titel 2016 Global World Class Bartenders of the Year.

Diageo World Class 2016 tahap final untuk kawasan Asia Tenggara ini terselenggara meriah di Alila Seminyak, Bali, pada 31 Mei-2 Juni 2016 kemarin. Tercatat, ada 29 bartender dari tujuh negara yang bertanding dalam ajang tersebut. Tim juri yang dipilih pun tak main-main. Ada Erik Lorincz (2010 Global World Class Bartenders of the Year), Tim D Philips (2012 Global World Class Bartenders of the Year), Charles Joly (2014 Global World Class Bartenders of the Year), serta Dennis Tamse (Duta dari Ketel One Distillery).

Diageo, the world’s premium drinks company, proudly held the highly anticipated South East Asia World Class Finals 2016 in Alila Seminyak Bali

Selain Eko, ada enam peserta lain yang juga akan berangkat ke Miami mewakili negaranya masing-masing. Mereka adalah Pailin Sajjanit (Thailand), Michael Keith B. Tubiera (Philipines), Nick Wu (Taiwan), Luu Trần Thế Vinh (Vietnam), Boo Jing Heng (Singapore), dan Osmund Bernard (Malaysia).

29 of the region’s best bartenders from 7 countries to gather for a final shake-off to be crowned South East Asia Bartender of the Year

Sebelum tahap final tersebut digelar, Diageo terlebih dulu mendatangkan empat bartender yang pernah memenangkan kompetisi ke Jakarta pada 30 Mei 2016 lalu. Keempat bartender tersebut berkesempatan memamerkan keahliannya dalam meramu cocktail, mulai dari proses mixing, stirring dan shaking, di empat lokasi yang berbeda. Adapun Erik Lorincz tampil di Cork & Screw, Tim Phillips di Parc 19, David Rios (2013 Global World Class Bartenders of the Year) di De Luca, dan Michito Kaneko (2015 Global World Class Bartenders of the Year) di Potato Head.

David Rios, 2013 Global World Class Bartenders of the Year

Diungkapkan Colin Chia, Asia Head of World Class, Global Reserve, Diageo World Class lebih dari sekedar kompetisi. “Ajang ini memberikan para bartender kesempatan untuk tampil dan meningkatkan keahlian serta keunikan mereka yang membuat dunia minuman semakin lebih baik. Intinya, World Class adalah wadah di mana tren minuman muncul dan diciptakan,” pungkasnya.

 

(Visited 388 times, 1 visits today)