Seksi Atau Berani? Gaya Pakaian Minim Berbahan Lakban Hitam!

0
4
lakban hitam digunakan wanita

Lakban hitam itu umumnya dipakai untuk merekat atau menempelkan sesuatu. Tapi bagaimana jika lakban dipakai di tubuh?

 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, tren mode jadi rada aneh sehingga hanya sedikit orang yang benar-benar bisa memakainya dengan mudah dan percaya diri. Sebut saja gaya pakaian compang-camping sampai celana jins yang mengekspos pantat!

Tapi pas kita pikir tren fesyen paling aneh terjadi, eh, ada lagi yang muncul dan mengalahkan semuanya.  Contohnya, gaya aneh terbaru bernama Project Black Tape atau kasarnya ‘proyek lakban hitam.’

lakban hitam digunakan wanita

Jadi  tubuh wanita hanya ditutupi dengan strip-strip lakban hitam. Ya,  hanya lakban saja di tubuhnya!

Duh, bagaimana itu bisa terjadi, ya?

lakban hitam digunakan wanita

Belum lama ini wanita-wanita  “berlakban” itu pergi ke klab dan bar tanpa pakai apapun kecuali beberapa strip dari lakban yang ditempatkan secara strategis di atas puting dan area intim mereka. Wow!

Cewek Seksi Yang Lagi ‘Ngulek’ Rujak Ini Buat Fokus Berantakan

Para wanita  ternyata menyukai pakaian seksi dengan pita itu. Menempelkannya ke kulit mereka dengan pola unik dan berani membentuknya mirip pakaian dalam. Alhasil, jadi kelihatan seksi banget!

Nah, sebenarnya pemakaian lakban itu punya maksud tersendiri. Jadi bukan sembarang saja pakai lakban yang asal comot.

lakban hitam digunakan wanita

 

Gaya ini memang baru. Gaya baru yang terkesan berani ini dipelopori Joel Alvarez, perancang asal Miami. Bisa dimengerti, berbarengan dengan itu, Alvarez juga sekaligus meluncurkan usaha artistik yang disebut Project Black Tape.

Penghasilan Cewek Pegang Papan Ronde Di Ring Ini Gak Main-main!

Menjelaskan konsep di halaman Facebook-nya, Joel bilang ingin mewujudkan karakter budaya kehidupan malam Miami. The Black Tape Project sendiri memang unik. Proyek ini menggabungkan salah satu barang rumah tangga paling umum dengan keindahan tubuh wanita.

Bukan main! Jika diterapkan di sini, bagaimana ya, POPle?

(Visited 1,216 times, 1 visits today)