Instagram sedang menyiapkan fitur terbaru seperti Pinterest. Anda dapat membagikan koleksi favorit, meskipun hanya masalah waktu untuk dapat mewujudkannya.
Instagram ‘meminjam’ halaman Pinterest melalui fitur Collections-nya, dan Instagram mungkin siap untuk melangkah lebih jauh. Opsi ‘Make Public Collections’ ditemukan oleh Jane Manchun Wong bahwa Instagram untuk Android menyertakan kode tersembunyi untuk koleksi publik.
Ini memang belum tersedia untuk umum, tapi dapat membuat screenshot prototipe, serta menunjukkan bahwa perusahaan telah membuat opsi prototipe untuk Public Collection yang dapat dikontribusikan oleh banyak penggunanya.
Public Collections memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengatur posting pada feed favorit Anda, dan membuatnya menjadi publik. Dengan begitu, Instagram akan menjadi pesaing langsung dari Pinterest.
Ini menunjukkan kemampuan untuk mengaktifkan visibilitas Public Collections, dan menandai kontributor yang juga dapat menambahkan koleksinya. Sebelumnya, Collections selalu menjadi fitur tunggal pribadi untuk mengatur Bookmark Anda yang dikumpulkan melalui fitur Instagram Save yang diluncurkan pada akhir 2016.
Instagram ingin menjadi bagian inti dari strategi belanja yang menghasilkan uang, dan Public Collections akan menempuh jalan panjang menuju hal ini. Anda tidak hanya dapat berbagi tujuan wisata favorit atau barang-barang mode dunia, tapi juga menambahkan kontributor untuk membantu mengisi daftar koleksi Anda.
Brand-brand pun dapat meluncurkan toko virtual yang lebih besar dibandingkan di post dan iklan Instagram. Sementara itu, para selebgram atau influencer pun dapat memamerkan barang sponsor mereka di tempat yang lebih nyaman. Berbicara tentang infuencer, Instagram juga membuat prototipe IGTV picture-in-picture, sehingga Anda dapat terus menonton video berdurasi panjang setelah menutup aplikasi pada ponsel Anda.
Waze Menambahkan Fitur Siri Shortcuts ke Versi iOS
Instagram memang empat kali lebih besar dari Pinterest. Para pengguna setianya mungkin merasa lebih mudah untuk menggunakan fitur Public Collections di mana mereka sudah memiliki grafik sosial daripada mencoba membuat Pinterest dari awal.
Orang-orang dapat menggunakan fitur ini untuk tujuan perjalanan, barang mode atau seni. Ini bisa mengurangi pencurian konten yang tidak disensor, dan menyebabkan reaksi terhadap kurator dengan memberikan alternatif untuk melakukan screenshot dan repost barang milik orang lain. Anda pun dapat mengekspresikan diri sendiri melalui hal-hal yang Anda sukai, bahkan jika Anda tidak memotret produk itu sendiri.
Instagram sudah memiliki feed belanja yang dipersonalisasi di Explore, dilaporkan juga bahwa tahun lalu Instagram sedang mengerjakan aplikasi khusus belanja. Tentu sangat mudah untuk membayangkan para fashionista, majalah, dan merek berbagi Collections dari barang-barang yang memang bisa dibeli.
Inilah 3 Rumah Kabin di Tengah Hutan yang Nyaman dan Bergaya Modern…
Instagram mengatakan ‘kami tidak menguji ini’, merupakan respon standar untuk pertanyaan tentang produk yang tidak tersedia untuk pengguna publik karena sedang dalam pengembangan internal. Mungkin perlu waktu hingga Instagram mulai bereksperimen dengan fitur tersebut di depan umum sebelum benar-benar merilisnya. Tapi ini adalah cara yang masuk akal untuk memberi pengguna lebih banyak hal untuk dilakukan dan dibagikan pada akun Instagram mereka.
Saat ini, dalam kode Instagram tentang pengguna yang dapat mengikuti Collections satu sama lain belum menjadi sebuah masalah. Pengguna pun sudah dapat mengikuti tagar untuk melihat postingan baru yang diarahkan ke feed mereka. Instagram sudah besar dengan lebih dari 1 miliar pengguna bulanan aktif dan 500 juta pengguna setiap harinya dibandingkan pengguna Pinterest yang berada di angka 250 juta.
